Kamis, 25/04/2024 15:12 WIB

Iran akan "Hancurkan" Israel jika Masih Menyerang Suriah

Bertemu Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moalem di Tehran, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani mengatakan serangan Israel melanggar integritas wilayah Suriah dan

Pasukan Basij berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran yang kuat (Foto: Reuters)

Tehran, Jurnas.com - Iran memperingatkan Israel tentang respons "tegas dan tepat" jika terus menyerang Suriah, tempat Tehran mendukung Presiden Bashar al-Assad dan pasukannya dalam perang selama hampir delapan tahun melawan pemberontak dan pejuang ISIL.

Israel, yang memandang Iran sebagai ancaman keamanan terbesarnya, telah berulang kali menyerang sasaran-sasaran Iran dan sasaran-sasaran milisi sekutunya di Suriah.

Bertemu Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moalem di Tehran, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani mengatakan serangan Israel melanggar integritas wilayah Suriah dan "tidak dapat diterima".

"Jika tindakan ini berlanjut, kami akan mengaktifkan beberapa tindakan yang dihitung sebagai pencegah dan sebagai tanggapan yang tegas dan tepat untuk memberi pelajaran kepada penguasa kriminal dan pembohong Israel,"kata Shamkhani dalam pertemuan tersebut.

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pasukan Israel akan terus menyerang Iran di Suriah dan mendesak Negeri Para Mullah itu keluar dari wialayah tersebut dengan cepat.

Israel berusaha menghindari terlibat langsung dalam konflik di Suriah yang dilanda perang, namun sisi lain ia mengakui melakukan puluhan serangan untuk menghentikan pengiriman persenjataan canggih kepada musuh Libanonnya, Hizbullah.

Negara itu juga berjanji  mencegah saingan regionalnya Iran dari membudidayakan dirinya secara militer di Suriah, dan serangkaian serangan yang telah membunuh warga Iran di Suriah telah dipersalahkan pada Israel.

"Kami bekerja untuk mencegah Iran dari membuat kehadiran militer di Suriah," kata Netanyahu.

"Kami tidak akan mengalah dalam mengejar tujuan ini sama seperti kami tidak mengalah dalam membawa tentang pembatalan perjanjian nuklir yang buruk dengan Iran," sambungnya.

Pada Januari, pesawat-pesawat Israel melakukan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai cache senjata Iran di Suriah.

Pada Mei tahun lalu, Israel menyerang puluhan situs militer di Suriah setelah menuduh Iran meluncurkan roket dan rudal terhadap pasukannya di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Dan pada bulan Juli, pihaknya melakukan serangan udara terhadap tiga fasilitas militer Suriah di provinsi Quneitra menyusul serbuan apa yang dikatakannya adalah pesawat tanpa awak Suriah ke wilayah udara.

KEYWORD :

Israel Teroris Israel Teroris Pejuang Iran Konflik Suriah Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :