Kamis, 25/04/2024 16:06 WIB

Harga Minyak Meningkat Akibat Pasokan Minim

Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$54,77 per barel pada 02.23 GMT, naik 21 sen atau 0,4 persen.

Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak Daqing di provinsi Heilongjiang, China 7 Desember 2018. (Foto: Stringer/Reuters)

Sydney, Jurnas.com – Harga minyak Amerika Serikat (AS) naik pada Selasa (5/2), akibat pengetatan pasokan global karena sanksi terhadap Venezuela, juga pengurangan produksi yang dipimpin oleh OPEC.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$54,77 per barel pada 02.23 GMT, naik 21 sen atau 0,4 persen.

Sebelumnya WTI ditutup turun 1,3 persen pada Senin (4/2) kemarin, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 21 November di US$55,75 per barel.

Sementara minyak mentah berjangka internasional Brent berada di angka US$62,72 per barel, juga naik 21 sen atau 0,4 persen, setelah ditutup turun 0,4 persen pada sesi sebelumnya.

Para analis mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Venezuela telah memusatkan perhatian pasar pada pasokan global yang lebih ketat.

“Sanksi baru AS terhadap negara itu dapat mengurangi 0,5-1 persen pasokan global,” kata Vivek Dhar, analis pertambangan dan energi, Commonwealth Bank of Australia.

Sanksi akan secara tajam membatasi transaksi minyak antara Venezuela dan negara-negara lain. Kondisi ini mirip dengan yang dikenakan pada Iran tahun lalu, setelah melihat rincian yang diposting oleh Departemen Keuangan AS.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :