Kim Jong-un (NCB)
Washington, Jurnas.com – Utusan khusus Amerika Serikat (AS) akan bertolak ke Pyongyang, Korea Utara pada Rabu (6/2) besok, untuk membicarakan pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara, Donald Trump dan Kim Jong Un.
Selain persiapan untuk pertemuan puncak, agenda pejabat AS Stephen Biegun dengan pejabat Korut Kim Hyok Chol juga akan membahas komitmen Korut pada KTT Singapura terkait denuklirisasi.
“Denuklirisasi lengkap, mengubah hubungan AS-DPRK (Korut, Red) dan membangun perdamaian abadi di negara itu. Semenanjung Korea,” demikian bunyi pernyataan tersebut dilansir dari AFP pada Selasa (5/2).
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Dalam sebuah wawancara dengan CBS pada akhir pekan lalu, Trump menyebut tanggal dan tempat pertemuan puncak keduanya dengan pemimpin Korea Utara telah disepakati, dan kemungkinan akan diumumkan sebelum atau selama pidato kenegaraannya pada Selasa ini.
Vietnam dipandang sebagai tempat yang paling mungkin untuk pertemuan tersebut, yang diperkirakan akan berlangsung akhir bulan ini, dan mengikuti pertemuan puncak pertama mereka yang penting di Singapura Juni lalu.
Pertemuan itu menghasilkan dokumen dengan kata-kata yang samar-samar di mana Kim berjanji untuk bekerja menuju "denuklirisasi semenanjung Korea." Namun kemajuan sejak itu terhenti dengan kedua belah pihak tidak setuju terkait denuklirisasi.
Korea Utara Amerika Serikat Denuklirisasi
