Jum'at, 19/04/2024 10:03 WIB

Terkait Rudal Balistik, Uni Eropa Beri Peringatan Keras untuk Iran

Uni Eropa (UE) telah mengeluarkan peringatan keras kepada Iran tentang perkembangan pengujian rudal balistik dan perilakunya di wilayah yang lebih luas.

Iran dan Uni Eropa

Jakarta, Jurnas.com - Uni Eropa (UE) telah mengeluarkan peringatan keras kepada Iran tentang perkembangan pengujian rudal balistik dan perilakunya di wilayah yang lebih luas.

Dalam pernyataan 12 poin yang dikeluarkan pada hari Senin, blok itu, yang tetap menjadi bagian dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama untuk mengekang ambisi nuklir Iran, mengatakan pihaknya sangat prihatin atas aktivitas rudal negara timur tengah tersebut.

"Iran terus melakukan upaya untuk meningkatkan jangkauan dan ketepatan misil-misilnya, bersama dengan meningkatkan jumlah tes dan peluncuran operasional. Kegiatan ini memperdalam ketidakpercayaan dan berkontribusi pada ketidakstabilan regional," bunyi pernyataan itu sebagaimana dikutip The National, Selasa (05/02).

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengabadikan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia meminta Teheran untuk menahan diri hingga delapan tahun dari pengerjaan rudal balistik yang dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir.

Iran mengatakan uji coba misilnya tidak melanggar resolusi dan membantah misilnya mampu membawa hulu ledak nuklir.

Pernyataan itu muncul kurang dari seminggu setelah Inggris, Jerman, dan Prancis menciptakan mekanisme perdagangan non-dolar antara Iran dan blok itu, memungkinkan perdagangan obat-obatan dan makanan tanpa melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Dewan Uni Eropa juga mempermasalahkan peran Iran yang semakin berkembang di Timur Tengah, khususnya kehadiran pasukan Iran di Suriah, menyerukan negara agar mendukung upaya-upaya PBB untuk menengahi perdamaian dan menggunakan pengaruhnya dengan Bashar Al Assad untuk mendorong penghentian konflik berdarah yang hampir delapan tahun terjadi.

Blok 27-anggota juga mendorong Iran untuk mematuhi embargo senjata PBB di Yaman dan undang-undang hak asasi manusia internasional.

Untuk menambah daftar panjang alasan Uni Eropa tidak puas dengan Iran, pernyataan itu juga mendesak negara itu untuk menghentikan kegiatan bermusuhan yang telah dilakukan Iran di wilayah beberapa Negara Anggota.

Kegiatan-kegiatan ini menyebabkan Uni Eropa untuk menambah individu dan unit intelijen Iran ke daftar teroris blok pada Januari setelah serangkaian serangan dan plot yang gagal di tanah Uni Eropa di mana negara-negara anggota menyalahkan Iran.

KEYWORD :

Rudal Balistik Uni Eropa Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :