Sabtu, 20/04/2024 03:29 WIB

Hari Kanker Sedunia: Prioritaskan Terapi Medis

Dokter spesialis bedah onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk mengimbau masyarakat memprioritaskan terapi medis

Dokter spesialis bedah onkologi RS Dharmais Jakarta dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk (Foto: Muti/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Dokter spesialis bedah onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk mengimbau masyarakat memprioritaskan terapi medis saat menjalani pengobatan kanker.

Imbauan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) yang jatuh hari ini, Senin, 4 Februari 2019.

"Pada kanker, pilihan terapi utama adalah operasi, kemoterapi, radioterapi, atau terapi medis yang sudah menjadi standar di seluruh dunia," kata dr. Bob kepada Jurnas.com, pada Senin (4/2).

Sementara terapi herbal atau pengobatan alternatif lainnya, lanjut dr. Bob, hanyalah sebagai pelengkap semata. Sebab banyak ditemukan, pasien yang memprioritaskan terapi herbal, malah membuat kondisi kanker semakin buruk.

"Herbal atau terapi alternatif lainnya merupakan terapi komplementer. Ingat, hanya tambahan atau pelengkap," tegas dia.

Dr. Bob menambahkan, ketika telah memutuskan pengobatan medis pun, masyarakat diharapkan cermat memilih dokter umum.

Khususnya untuk kasus kanker payudara, dia menyebut tidak semua dokter umum dibekali kurikulum yang khusus untuk menangani kanker payudara.

"Ibu-ibu harus berhati-hati memeriksakan payudara ke dokter. Pelajaran kanker payudara belum menjadi kurikulum di dokter umum. Hanya dokter umum tertentu saja yang mengetahui kanker payudara," ujar dr. Bob.

"Sebaiknya langsung ke dokter bedah onkologi," imbau dia.

Tahun ini, Hari Kanker Sedunia mengusung tema "Saya Adalah, Saya Akan" atau "I Am and I Will". Tema ini bertujuan agar semua pihak menjalankan perannya mengurangi jumlah penderita kanker di dunia.

KEYWORD :

Palestina Terapi Medis Hari Kanker Sedunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :