Selasa, 16/04/2024 23:57 WIB

KKP: Ikan Makan Korban Tsunami Kabar Hoaks

Pernyataan ini disampaikan dalam rangka membantah kabar burung sebelumnya, yang menyatakan bahwa ikan memakan korban tsunami.

Ilustrasi ikan (foto: The National)

Bandung, Jurnas.com - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PDSPKP-KKP), Rifky Effendi Hardijanto, meminta agar masyarakat yang terdampak bencana tsunami tidak ragu mengkonsumsi ikan.

Pernyataan ini disampaikan dalam rangka membantah kabar burung sebelumnya, yang menyatakan bahwa ikan memakan korban tsunami.

“Itu semua berita bohong, makanya kami (KKP, Red) terus mengedukasi ke masyarakat tidak ada hubungannya antara bencana tsunami dengan makan ikan,” kata Rifky pada Jumat (1/2) dalam keterangan tertulis.

Rifky mengatakan, saat ini tak sedikit masyarakat yang termakan kabar bahwa ikan laut hasil tangkapan nelayan telah mengonsumsi tubuh korban tsunami.

Akhirnya hal itu pun menimbulkan keraguan untuk makan ikan laut, dan berpotensi menurunkan angka konsumsi ikan di Pandeglang yang sebelumnya diketahui sebesar 25 kilogram per tahun.

“Jadi, saya tegaskan semua kabar itu tidak benar, maka dari itu saya imbau kepada masyarakat jangan khawatir untuk menkonsumsi ikan, dengan makan ikan badan sehat otak cerdas,” tegasnya.

Lebih jauh, Rifky tak menampik pasca bencana tsunami pada 22 Desember 2018 lalu, para nelayan mengalami trauma, dan mengakibatkan ratusan perahu nelayan rusak.

Karenanya, guna mendukung para nelayan untuk melaut lagi pasca tsunami, pihaknya akan memberikan bantuan alat tangkap dan menginstuksikan BUMN datang ke Pandeglang, supaya membeli ikan tangkapan nelayan.

“Kita memfasilitasi. Untuk hasil tangkapan, tentu kita harapkan ada yang beli. Kita pun siap untuk memfasilitasi. Kalau perlu kita akan gerakan BUMN-BUMN untuk bergerak kesini melakukan beli ikan,” ujar dia.

KEYWORD :

Makan Ikan Kabar Hoaks Rifky Effendi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :