Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono
Jakarta - Pernyataan capres nomor urut 01 Jokowi yang menyebut Partai Gerindra sebagai penyumbang terbanyak caleg mantan koruptor dinilai tidak tepat. Sebab, faktanya partai pengusung Jokowi justru yang terbanyak mengusung mantan koruptor.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono meminta, agar Jokowi segera berhenti melakukan kebohongan publik. Capres petahana itu diminta jujur dengan fakta bahwa mayoritas caleg mantan napi korupsi yang diumumkan KPU justru berasal dari partai Koalisi Indonesia Kerja."Gaya Jokowi ini seperti maling teriak maling. Kita minta Jokowi jujur, jangan menyerang paslon lain dengan isu yang sebenarnya juga dia lakukan dan dia setujui," kata Ferry, Jakarta, Jumat (1/2).Tak hanya salah alamat, pernyataan Jokowi tentang caleg mantan napi korupsi juga tidak konsisten. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini mengatakan, Jokowi sebetulnya mempersilakan mantan napi korupsi untuk daftar caleg.Pilpres 2019 Debat Capres Jokowi Prabowo