Jum'at, 26/04/2024 01:08 WIB

Indonesia Jajaki Peluang Pendidikan Vokasi di Polandia

Hal tersebut disampaikan saat Mendikbud menerima Duta Besar Indonesia untuk Polandia Siti Nugraha Maulidiah, yang baru dilantik pada awal Januari 2019 lalu.
 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy sedang menjajaki peluang pendidikan vokasi di Polandia. Hal tersebut disampaikan saat Mendikbud menerima Duta Besar Indonesia untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah, yang baru dilantik pada awal Januari 2019 lalu.

“Nanti bisa mengirim guru-guru SMK dan instruktur. Bisa juga pertukaran pelajar yang selebihnya akan ditindaklanjuti,” ujar Mendikbud pada Rabu (30/1) saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Kemdikbud Jakarta.

Selain pertukaran pelajar dan pengiriman guru SMK, Mendikbud juga berencana menempatkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Polandia. Seperti diketahui selama ini Indonesia belum memiliki Atdikbud di Polandia, dengan alasan tidak masuk dalam daftar prioritas.

“Nanti akan dilihat negara mana yang tidak terlalu berfungsi (Atdikbudnya), akan kita alihkan ke negara-negara yang bagus,” terang dia.

Sementara Dubes RI Mauludiah menyebut sebelumnya sudah ada kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Polandia. Namun kerja sama tersebut masih memiliki peluang besar untuk ditingkatkan, terutama di bidang vokasi.

Keuntungan di bidang vokasi, lanjut Mauludiah, Polandia merupakan negara yang memiliki standar vokasi Uni Eropa. Biaya hidup (living cost) di sana pun cenderung lebih murah dibandingkan negara Eropa Barat lainnya.

“Sehingga tadi arahan Pak Menteri pendidikan vokasi ini dikaitkan dengan investasi yang akan mereka tanamkan di sini (Indonesia, red). Jadi pendidikan bisa diserap oleh industrinya langsung,” jelas Mauludiah.

KEYWORD :

Pendidikan Vokasi Muhadjir Efendy Siti Maulidiah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :