Jum'at, 19/04/2024 13:38 WIB

Diet Bukan Berarti Tidak Sarapan

Seringkali jika kita melakukan diet dengan jalan melewatkan momen sarapan, seperti apa idealnya?

Ahli Gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Berbagai jenis diet beredar di masyarakat, dari mulai diet ketogenik, diet mayo, diet mediterania, dan sebagainya. Tidak sedikit pula yang mengklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

Selain itu proses asupan gizi juga dilewatkan seperti sarapan di pagi hari. DHal itu dibenarkan Ahli Gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes yang mengatakan jika diet sehat bukan berarti melupakan sarapan.

"Karena kalau kita melewatkan satu kali makan, selain kita akan kehilangan zat micro nutrient, selain itu biasanya kan kita akan menggunakan kompensasi dengan porsi makan siang dan malam yang lebih banyak karena saat pagi hari tidak ada sarapan," papar Rita.

Menurut Rita, tips porsi diet ideal salah satunya ialah dengan mengurangi porsi makan khususnya karbohidrat, tetapi cukupi semua nilai gizi lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral atau bisa mengganti dengan makanan kemasan yang juga memenuhi nilai gizi.

"Terpenting diet tidak membuat kita jadi kekurangan zat gizi karena orang diet kita jadi rentan lemas dan alami penurunan kesadaran atau tidak fokus lantaran kekurangan zat besi. Asalkan pola makan tetap di atur sesuai dengan kebutuhan sehari makan tiga kali agar tetap produktif," jelasnya.

KEYWORD :

Diet Sarapan Makan Sarapan Tips Diet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :