Ilustrasi Banjir (foto: UPI)
Jakarta - Bencana banjir kembali melanda salah satu wilayah di Indonesia Tengah tepatnya di Gorontalo, setelah sebelumnya wilayah Gowa Sulawesi Selatan sempat sempat terendam banjir yang merenggut puluhan nyawa.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengungkapkan ribuan orang mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebanyak 2.208 yang mengungsi itu berasal dari Kecamatan Taliamuta dan Kecamatan Boturneito, Kabupaten Boalemo.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di beberapa wilayah,” ujar Sutopo, Sabtu malam, dalam keterangannya.
Sutopo mengatakan di Kecamatan Taliamuta, desa yang terendam itu adalah Mohungi, Ayuhulalo, Lamu dan Limbato, sedang di Botumoitu desa yang terendam itu adalah Potanga.
Aktivitas Kegempaan Gunung Agung Capai 486 Kali
"Selain 655 rumah terdampak, banjir juga merendam dua sekolah, masjid, dan kantor desa. Saat ini Badan Penanganan Bencana Daerah setempat masih melakukan pendataan dan distribusi bantuan logistik," tutur Sutopo.
Pekan lalu, banjir juga merendam 106 desa di 13 kecamatan/kota di Sulawesi Selatan. Banjir itu mengakibatkan 59 orang tewas, 25 orang hilang dan 3.481 orang mengungsi.
Banjir itu juga merusak 73 rumah, 10 jembatan, dua pasar, dan merendam belasan ribu hektare sawah.
Menurut Sutopo, Indonesia sepanjang Januari-Februari ini tengah menghadapi puncak musim penghujan. "Hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang mengakibatkan bencana hidrometereologi seperti banjir, longsor dan puting beliung," katanya.
KEYWORD :Banjir Gorontalo Warga Mengungsi
