Sabtu, 20/04/2024 21:10 WIB

AS Kirim Lagi Tentara ke Suriah

Pejabat pertahanan mengkonfirmasi langkah tersebut, tetapi menolak untuk merinci jumlah pasukan yang dikirim atau tujuan mereka.

Amerika Serikat mengerahkan sekitar 2.000 pasukan militer di Suriah (Foto: US Army/AP Photo)

Washington - Alih-alih memulangkan pasukannya dari Suriah, Pemerintah Amerika Serikat (AS) malah kembali mengirimkan tentara tambahan ke wilayah yang dilanda konflik tersebut.

Dilansir dari Anadolu, pengirimin  pasaukan tersebut kabarnya hanya akan membantu memberikan perlindungan kepada pasukan AS lainnya dan peralatan mereka selama proses penarikan diri dari negara itu di bawah arahan Presiden Donald Trump.

Seorang pejabat pertahanan mengkonfirmasi  dengan syarat anonim, pada Kamis (24/1),  menolak untuk merinci jumlah pasukan yang dikirim atau tujuan mereka dengan alasan keamanan.

Sumber lainnya menyatakan bahwa diperlukan lebih banyak pasukan untuk memastikan keamanan sebelum penarikan. Pentagon sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi soal langkah ini.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan, Sean Robertson, mengatakan operasi Inherent Resolve sedang melaksanakan penarikan pasukan secara tertib dari timur laut Suriah.

"Jumlah pasukan akan naik-turun selama proses ini. Karena khawatir akan keamanan operasional, kami tidak akan membahas pergerakan pasukan atau jadwal yang spesifik," kata Robertson dalam sebuah pernyataan melalui email.

Ia mengatakan penarikan pasukan didasarkan pada kondisi operasional di lapangan, termasuk percakapan dengan sekutu dan mitra AS, dan tidak tunduk pada jadwal waktu yang sewenang-wenang.

Bulan lalu, Trump tiba-tiba mengumumkan rencananya untuk menarik 2.000 tentara Amerika dari Suriah, mengklaim bahwa koalisi pimpinan-AS telah berhasil mengalahkan kelompok teroris Daesh secara militer.

KEYWORD :

Amerika Serikat Timur Tengah Konflik Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :