Sabtu, 20/04/2024 17:50 WIB

Pasukan Koalisi AS Duduki Wilayah Terakhir ISIS di Suriah

Pasukan yang didukung Amerika Serikat berhasil menduduki kota besar terakhir yang dipegang ISIS di Suriah timur pada Rabu, dan sekarang menyapu desa-desa sekitarnya untuk sisa-sisa kelompok militan.

Pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berjalan di atas puing-puing toko dan bangunan yang rusak di kota Manbij. Reuters

Jakarta - Pasukan yang didukung Amerika Serikat menangkap kota besar terakhir yang dipegang ISIS di Suriah timur pada Rabu, dan sekarang menyapu desa-desa sekitarnya untuk sisa-sisa kelompok militan.

Pasukan Demokrat Suriah, sebuah koalisi pejuang Arab dan Kurdi, telah merebut beberapa desa timur dari ISIS, termasuk Hajin, Al Shaafa dan Sousa, dalam beberapa pekan terakhir.

"Pada Rabu, mereka menangkap Al Baghouz, kota besar terakhir di bawah kendali militan, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris dilansir The National.

Pengamat perang mengatakan bahwa pertahanan ISIS di daerah itu runtuh setelah ratusan gerilyawan meninggalkan daerah itu selama dua hari terakhir. Observatorium mengatakan lebih dari 470 pejuang ISIS dan ribuan kerabat mereka telah meninggalkan benteng terakhir kelompok itu sejak Senin.

SDF memposting foto-foto di jaringan media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada mereka yang telah meninggalkan wilayah ISIS, termasuk kerabat militan. Dikatakan mereka termasuk warga negara dari Perancis, Pakistan, Irak dan Turki.

Situs berita DeirEzzor24 yang dikelola aktivis juga mengatakan bahwa SDF telah maju di Al Baghouz setelah bentrokan sengit dengan gerilyawan. Itu diposting video di jaringan media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan pejuang memasuki Al Baghouz.

"SDF dan Koalisi Internasional hampir mengakhiri Daesh di timur Sungai Eufrat," katanya.

Kepala DeirEzzor24, Omar Abu Layla mengatakan kepada The National bahwa sejumlah kecil gerilyawan tetap berada di daerah sekitar Al Baghouz.

Dia mengatakan dia berharap SDF akan menghapus mereka "dalam beberapa jam", tetapi ini tidak akan berarti kekalahan total militan.

"Ada banyak sel ISIS yang masih aktif dan yang melakukan serangan, penangkapan dan pembunuhan," katanya. "Pengumuman kekalahan ISIS hanya akan dangkal."

Pasukan pimpinan Kurdi, yang didukung oleh serangan udara koalisi yang dipimpin AS, telah berjuang sejak September untuk mengusir gerilyawan dari daerah kantong mereka di provinsi timur Deir Ezzor.

Pertempuran itu telah menewaskan lebih dari 1.000 militan ISIS dan lebih dari 600 pejuang SDF.

KEYWORD :

Koalisi AS Suriah Kelompok ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :