CEO AFP Fabrice Fries (Foto: AFP)
Paris – Raksasa media nomor tiga dunia asal Prancis Agence France-Presse (AFP) akan memangkas 95 posisi pekerjaan selama lima tahun ke depan. Jumlah ini lebih sedikit dari yang diumumkan Oktober lalu.
CEO AFP Fabrice Fries mengatakan, dengan pemangkasan tersebut perusahaan akan berhemat sebesar 14 juta euro (US$15,9 juta) untuk biaya upah, dan lima juta euro untuk biaya lain pada 2023.
Untuk mencapai target ini, manajemen akan mengubah 15 dari 175 pos ekspatriat menjadi pekerjaan lokal, dan merealisasikan penghematan dengan mengganti karyawan senior dengan yang lebih muda.
Dikutip dari AFP pada Selasa (22/1), karyawan yang tergabung dalam serikat jurnalis SNJ menolak rencana baru itu. Dikatakan keputusan perusahaan “sama sekali tidak dapat diterima”.
“Rencana ini masih lemah dari sudut pandang editorial. Pelemahan tim editorial, memisahkan jaringan ekspatriat yang berkontribusi pada kekuara dan daya tarik kantor berita terbesar ketiga di dunia, dan mengancam tujuan melayani kepentingan publik,” ujar pemimpin agensi tersebut di Twitter.
Diketahui, dua pertiga dari total 258 karyawan AFP yang akan berusia 65 tahun pada 2023 ialah jurnalis. Sementara ke-95 bidang pos pekerjaan yang akan dicabut meliputi 72 pos teknis dan administratif, serta 23 posisi jurnalis.
“Opsi ini sebenarnya akan memungkinkan kita untuk membedakan antara pensiun sukarela dan keberangkatan sukarela untuk proyek profesional,” kata Fries.
KEYWORD :Pemangkasan Karyawan Media AFP
