Sabtu, 20/04/2024 02:45 WIB

Inspirasi Masjid Lima Benua di Indonesia Fashion Week 2019

Mulai dari benua Asia, Australia, Eropa, Amerika hingga Afrika, Shafira mengadopsi keindahan arsitektur mesjid-mesjid terindah.

Salah satu rancangan yang terinspirasi dari keindahan arsitektur mesjid dunia (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Menoreh jejak karya selama 30 tahun, Shafira telah menebarkan inspirasinya hingga berbagai penjuru dunia. Untuk itu, World Wanderer diusung sebagai tajuk sepanjang tahun yang menggambarkan eksistensi Shafira menjelajahi dunia di industri fashion muslim melalui karyanya.

Telah berpartisipasi dalam berbagai event fashion berkala nasional hingga event fashion Internasional seperti New York Couture Fashion Week, kini Shafira melanglang buana menampilkan keindahan Islam melalui industri fashion ke mata dunia.

Mulai dari Spanyol, Dubai, hingga kota ikonik dunia seperti New York pernah menjadi bagian dari inspirasi dalam koleksi utama yang ditampilkan di ajang fashion bergengsi dunia.

Head of Desainer Shafira Setiawan mengatakan pihaknya terinspirasi dari masjid di lima benua, dengan sentuhan unsur etnik yang jadi ciri khas Shafira.

"Kami selalu memasukan konsep tradisional/kain Nusantara. Desain simpel dan looknya tetap terlihat modern meski ada unsur Nusantara. 50 look akan ditampilkan di panggung Indonesia fashion week. Dibagi 5 sequence dari lima benua dengan karakter masing-masing," paparnya dalam Talkshow 30 Journey of Shafira, Jumat (18/1).

Mulai dari benua Asia, Australia, Eropa, Amerika hingga Afrika, Shafira mengadopsi keindahan arsitektur mesjid-mesjid terindah dari setiap benua ke dalam karya fashion.

Berikut detail masing-masing karya yang dijelaskan oleh Setiawan:

1. Asia

- Dari Indonesia terinspirasi Baiturrahman Aceh dan kain Gayo. Mengambil kain namanya kerawang gayo, perpaduan antara hitam dan orange, lebih mudah dari songket pada umumnya. Etnik tapi tetap modern. Style baju kurung, dengan teknik drapery, terlihat seperti Japanese style.

- Samarkhan, Uzbekistan
Mengambil bohemian bold, warna-warna gelap. Sutra dari Garut tapi motifnya menyerupai kain ikat Uzbekistan. Pakai embroidery Tapi dibuat dengan teknik digital printing.

2. Eropa

- Jerman
Mengambil dari arsitektur masjid di Islamic Center Jerman yang terinspirasi dari bangunan menyerupai kuncup bunga. Warna grey, pink, maroon, putih mendominasi dengan pilihan tekstur menyerupai metal dan layering style.

- Moscow Rusia
Terinspirasi dari Moscow Grand Mosque yang interiornya mengadaptasi dari Turki. Banyak didominasi warna gold, karakter feminin. Mengambil material lace, dengan banyak warna-warna pastel.

3. Afrika, Maroko

Inspirasi yang dipakai diambil dari desain arsitektur mozaik. Warna diambil dari rempah seperti biru dan orange. Material memakai sutra tekstur. Style kaftan dengan cutting baru, oversize. Jacket khas Maroko terlihat lebih modern, dipadukan dengan tenun Kalimantan.

4. Washington

Inspirasi yang diambil lebih formal dan klasik. Perpaduan antara hitam dan kuning mustard warna yang baru untuk Shafira. Aplikasinya dalam bentuk office wear dan vest. Bahan bertekstur dengan dress yang dipadukan long jacket.

5. Australia

Suku aborigin menjadi inspirasi kuat dari benua Australia. Warna-warna kayu seperti coklat, cream. Material suede yang sangat nyaman. Aborigin art yang diprinting untuk dijadikan motif.

"Untuk tematik diproduksi terbatas. Paling banyak 50 desain se-Indonesia jadi tidak pasaran. Meski bertahan dengan khas Shafira tapi tetap selalu berinovasi. Detail dan material sangat dipikirkan," pungkas Setiawan.

KEYWORD :

Arsitektur Mesjid Brand Shafira Indonesia Fashion Week




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :