Kamis, 25/04/2024 15:12 WIB

Indonesia Masuk Peringkat Keempat Pasar Ritel Kopi Dunia

Indikator yang paling kasat mata kemajuan industri kopi adalah menjamurnya kedai-kedai kopi yang menyajikan specialty coffee di berbagai pelosok Indonesia.

kopi lokal (ilustrasi/pixabay)

Jakarta - Kopi adalah minuman favorit hampir setiap orang di Indonesia. Sebuah studi market intelligence yang dirilis oleh agensi Mintel, pada 31 Mei 2018 menyimpulkan Indonesia berada di peringkat keempat pasar ritel kopi terbesar di dunia.

Amerika Serikat berada di peringkat pertama dengan 607.000 metrik ton, diikuti oleh Brazil (425.000 ton), Jerman (424.000 ton), Jepang (304.000 ton) dan Indonesia (268.000 ton).

Riset yang sama juga memperkirakan angka pertumbuhan rata-rata pasar ritel kopi di Indonesia akan meningkat sekitar 11,4 persen antara 2017 dan 2021, sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara yang pertumbuhan pasar ritel kopinya tertinggi di dunia.

Indikator yang paling kasat mata adalah menjamurnya kedai-kedai kopi yang menyajikan specialty coffee di berbagai pelosok Indonesia dan dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan akan barista-barista berbakat.

Ketua panitia ICE 2019 Yudistira Bawono mengatakan kopi specialty bukan hanya tentang produk tetapi juga tentang interaksi antar manusia di dalamnya. Semua pemangku kepentingan cenderung membuka komunikasi dengan siapa pun.

"Misalnya petani dapat berkomunikasi langsung dengan barista, roaster dapat bertukar pikiran dengan penikmat kopi, dan tentunya hal yang paling klasik, interaksi antar penikmat kopi di sebuah kedai. Semua ini membuka kemungkinan untuk sebuah kolaborasi baru dengan semangat membuat dunia kopi spesial lebih inklusif," ujarnya.

KEYWORD :

Kopi Indonesia Pasar Dunia Specialty Coffee




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :