Kamis, 25/04/2024 11:34 WIB

Masyarakat Diimbau Cerdas dalam Berpolitik

Kendati di tataran pasangan calon (paslon) tampak adem ayem, namun di akar rumput perseteruan semakin memanas.

Tuti Tanoedjiwa (paling kanan)

Jakarta – Menyikapi panasnya perpolitikan Indonesia jelang pemilihan presiden 2019, masyarakat diminta tetap cerdas dan berpikir jernih dalam berpolitik.

Pasalnya, kendati di tataran pasangan calon (paslon) tampak adem ayem, namun di akar rumput perseteruan semakin memanas. Apalagi masing-masing kubu selalu mencari kelemahan lawannya.

“Walau pada kenyataannya beliau (paslon) bilang ini selesai itu selesai, tapi nyatanya kami kalangan bawah ini tidak selesai, khususnya di bidang ekonomi,” ujar Pimpinan Yayasan Majelis Zikir Annisa Nurul Salam, Tuti Tanoedjiwa kepada awak media di Jakarta pada Jumat (18/1).

Selain cerdas dalam berpolitik, Tuti juga mengajak masyarakat melantunkan doa khusus, agar pelaksanaan pilpres 2019 berjalan lancar. Juga, agar pemimpin nanti mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara.

“Kami di sini mengadakan taklim rutin setiap bulan untuk mendoakan khusus,” terangnya.

Sementara Brijen TNI (Purn) Mahu Amin mengakui ada beberapa perubahan positif yang terjadi selama pemerintah Jokowi-JK. Namun masih banyak kebijakan yang belum menyentuh akar masalah.

“Kita melihat kondisi saat ini memang ada beberapa perubahan, tapi belum merata,” kata Amin.

Karena itu, Amin mengimbau masyarakat lebih bijaksana dalam menyikapi perkembangan politik Tanah Air. Dia juga berharap pelaksanaan pilpres dan pileg tahun ini berjalan aman dan lancar.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Tuti Tanoedjiwa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :