Sabtu, 20/04/2024 03:32 WIB

China-Jerman Kukuhkan Kerja Sama

Kerja sama itu ditekan diakhir kunjungan dua hari Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz ke Beijing untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China, yang juga penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, Liu He.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He berjabat tangan dengan Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz selama Dialog Keuangan Tingkat Tinggi Tiongkok-Jerman ke-2 di Guesthouse Negara Diaoyutai pada 18 Januari 2019 di Beijing, China. (Foto: Getty Image)

Beijing - Pemerintah  Jerman dan China mengukuhkan kerja sama lewat tinta di atas kertas di bidang perbankan, keuangan dan pasar modal. Kedua negara itu sepakat membuka akses pasar dan memperdalam kerja sama pragmatis untuk mempererat ikatan ekonomi.

Kerja sama itu ditekan diakhir kunjungan dua hari Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz ke Beijing untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China, yang juga penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, Liu He.

Kedua belah pihak menegaskan akan memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi makro dan kerjasama pragmatis di bidang fiskal dan keuangan dan mempererat kerja sama strategis.

Perdagangan antara kedua negara telah melunak di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh perselisihan tarif AS dengan China, tetapi keduanya telah menunjukkan kesediaan untuk menunjukkan bahwa dunia tetap multilateral.

Perjanjian itu menekankan upaya kedua negara meningkatkan tata kelola ekonomi internasional, mempertahankan sistem multilateral global, memerangi proteksionisme perdagangan dan mendukung sistem perdagangan multilateral berbasis aturan Organisasi Perdagangan Dunia.

"Adalah penting bahwa, berlawanan dengan tren terbaru yang dapat kita amati di tempat lain. Kita melihat kemajuan dalam kerja sama kita," kata Scholz kepada wartawan sebelum pembicaraan di Diaoyutai State Guest House di ibukota China.

"Akses pasar untuk bank dan perusahaan asuransi pada level playing field dan dalam konteks timbal balik adalah penting," tambahnya.

Berlin menekankan ikatan perdagangan dekat dan menguntungkan dengan China, yang kenaikannya menggeser Jerman dari peringkatnya sebagai ekonomi terbesar ketiga di dunia ke yang keempat.

Pada saat yang sama, semakin berupaya melindungi dan memperkuat sektor-sektor bisnis Jerman dan Eropa yang sensitif dari akuisisi negara yang didukung China di luar negeri dalam industri strategis.

"Jika Anda bekerja sama secara erat, Anda belajar untuk menghargai kesamaan, tetapi juga untuk mengetahui perbedaan," kata Scholz.

"Dan kami memiliki banyak kepentingan bersama dalam masalah keuangan, dan kemudian kami perlu menyatukan berbagai perspektif. Saya percaya itu adalah tugas yang sangat penting dari dialog keuangan ini," tambahnya.

Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama Jerman-China saling menguntungkan, dan berkomitmen memastikan lingkungan akses pasar terbuka yang tidak diskriminatif, dan untuk memudahkan akses pasar dan hambatan investasi yang ada di kedua negara.

KEYWORD :

Ekonomi Dunia China Jerman Perang Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :