Kamis, 25/04/2024 18:53 WIB

Zeke Khaseli: Musik Saya Seperti yang Mereka Bilang

Ditanya soal jenis musik yang digelutinya, Zeke memilih membiarkan orang-orang dengan jujur menilai seperti apa musiknya. 

Penata musik terbaik FFI 2018, Zeke Khaseli (Foto: Koran Tempo)

Jakarta - Ngobrol dengan penata musik terbaik FFI 2018, Zeke Khaseli, sangatlah menyenangkan. Sekalipun tak bertatap muka langsung, tapi seolah berada di tempat dan frekuensi yang sama.

Zeke kini berdomisili di New York, Amerika. Sudah hampir tiga tahun ia menetap di sana. Beberapa pekerjaan terkait musik film ia lakukan di sana. Rencananya Zeke akan membuat musik baru di 2019.

Ditanya soal jenis musik yang digelutinya, Zeke memilih membiarkan orang-orang dengan jujur menilai musiknya.

“Musik saya seperti apa yang dibilang orang-orang tadi. Saya tidak bisa menentukan pendapat orang. Justru saya seneng dan banyak lebih belajar kalau orang memberikan kesannya yang jujur sendiri terhadap musik saya, mau apapun itu,” itu katanya pada jurnas.com sesaat setelah mendapatkan piala citra keduanya akhir tahun lalu.

Masih kentara di ingatan video klip The Jadugar dari Band LAIN yang digawangi Zeke. Sudah lama sekali. Sekejap tampak kental sekali pengaruh band-band indie asal Inggris tahun 90-an. Meskipun Indie bukanlah salah satu genre musik, tapi kebebasan berkreasi mengelompokan band indie dalam kelompok anti-mainstream dari lagu-lagu di pasaran.

Zeke pun tak menampik pengaruh band-band asal negeri The Beatles. Toh sedari kecil Zeke menyukai John Lennon. “Mungkin rasa `playful` di style musik saya datang dari dia. Saya juga berada di NY sekarang ketertarikan awalnya juga karena John hidup dan mati disini,” ujarnya.

Jika kembali ke 10 tahun lalu saat ia pertama kali dipercaya menjadi penata musik film FIKSI dan langsung meraih Citra, Zeke tak dapat menargetkan dirinya akan seperti apa pada sepuluh tahun mendatang, tetapi ia meyakini akan tetap bermusik.

“Saya rasa terlalu jauh. Unexpected things bisa saja terjadi besok pas saya ngopi di kafe. Seperti kemarin ketika saya sedang minum cortado, pipi kiri saya kejatuhan telek burung. Seandainya itu patung Gargoyle. Wawancara ini tidak ada,” seloroh penggemar basket ini.

Perkembangan musik film di Indonesia, lanjut Zeke, semoga semakin menjanjikan. Karena itu semua tergantung dari perkembangan film itu sendiri. Pengalamanya mengantarkan karakter tokoh pada film yang kuatlah yang akan membuat musik film berhasil meninggalkan kesan kuat.

Selain tentunya sistem kerja tim produksi yang harus terus ditingkatkan. “Termasuk schedule yg rapih dan kecukupan waktu yang diberikan untuk tim musik berproduksi. Dan yang terakhir bayaran yang standardnya pas sesuai dengan keadaan filmnya,” tambah Zeke lagi yang diwakili sang adik ketika menerima Citra keduanya.

Tidak ada selebrasi khusus yang dilakukan Zeke atau keluarganya. Karena makna penghargaan bagi Zeke adalah sebuah penilaian. Penilaian dari yang ahli di bidangnya yang patut dihargai.

Menang penghargaan ditambahkan Zeke dapat membuat orang yang belum nonton filmnya menjadi tertarik untuk menonton selain kepercayaan sutradara terhadap kru film termasuk penata musik untuk lebih bebas berkreasi.

Karena kebebasan memunculkan ide baru ya Zeke. Semoga tahun ini giliran penata musik tanah air berjaya di Hollywood melengkapi sineas Indonesia yang sudah berkiprah sebelumnya.

KEYWORD :

Zeke Khaseli Penata Musik Terbaik Film Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :