Selasa, 23/04/2024 15:41 WIB

Trump Berencana Berlakukan Bea Masuk 25 Persen Kendaraan Impor

Bea masuk itu akan menjadi alat yang efektif dalam membuat Tiongkok, Kanada, Meksiko, dan lainnya untuk bernegosiasi tentang perdagangan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kemungkinan akan menyetujui bea masuk 25 persen kendaraan impor. Itu berarti Uni Eropa harus meneken kembali kesepakatan perdagangan baru dengan Gedung Putih

"Saya pikir presiden cenderung melakukannya," kata senator Partai Republik, Chuck Grassley kepada wartawan.

"Saya pikir Uni Eropa sangat peduli dengan tarif itu. Mungkin itu instrumen yang akan menyeret paksa Eropa bernegosiasi," sambungnya.

Grassley, yang telah melakukan pembicaraan rutin dengan Trump dan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer tentang masalah perdagangan, mengatakan, "tidak menyukai tarif baru, tetapi itulah yang harus diterima."

Ia mengatakan bea masuk itu kemungkinan akan menjadi alat yang efektif untuk membuat Tiongkok, Kanada, Meksiko, dan lainnya untuk bernegosiasi ulang soal perdagangan.

Grassley mendorong Uni Eropa agar memasukkan isu-isu pertanian dalam pembicaraan perdagangan, meskipun komisaris perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom mengatakan, blok 28-negara itu tidak dapat bernegosiasi tentang pertanian.

Gedung Putih telah berjanji untuk tidak akan mengenakan tarif pada Uni Eropa atau Jepang selama itu membuat kemajuan yang konstruktif dalam pembicaraan perdagangan bilateral.

Sebelumnya, Trump mendesak Uni Eropa menurunkan bea masuk 10 persen pada kendaraan impor. Seperti diketahui, tarif mobil penumpang AS adalah 2,5 persen, sementara truk pickup dikenakan tarif 25 persen.

Pada Desember produsen mobil Jerman bertemu dengan Trump. Ia mendesaknya agar tidak mengenakan tarif. Pada Senin, Volkswagen AG, mengatakan, akan menginvestasikan USD800 juta dalam operasi Chattanooga, Tennessee dan menambah 1.000 pekerjaan untuk membangun kendaraan listrik. Itu mendapat pujian dari Trump.

Produsen mobil mengatakan tarif 25 persen akan menaikkan harga kumulatif kendaraan sebesar USD83 miliar per tahun dan menelan biaya ratusan ribu dolar. Mereka berpendapat tidak ada bukti impor otomatis yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Aliansi Produsen Mobil, yang anggotanya termasuk General Motors Co, VW dan Toyota Motor Corp, memperingatkan tarif akan mendorong harga mobil impor rata-rata hampir USD6.000.

Awal pekan ini, Senator Doug Jones dan Lamar Alexander memperkenalkan kembali undang-undang untuk menunda 25 persen tarif otomatis dan meminta Komisi Perdagangan Internasional untuk melakukan studi komprehensif sebelum tarif diberlakukan.

KEYWORD :

Amerika Serikat China Perang Dagang Uni Eropa Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :