Jum'at, 26/04/2024 05:26 WIB

Pasokan Minyak Diperketat, Harga Mulai Stabil

Minyak mentah berjangka Brent LCOc1 berada di US$60,70 per barel pada 09.40 GMT, naik enam sen atau 0,1 persen.

Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak Daqing di provinsi Heilongjiang, China 7 Desember 2018. (Foto: Stringer/Reuters)

London – Harga minyak mentah dunia pada Rabu (16/1) naik sebesar tiga persen, di tengah upaya OPEC mengurangi produksi guna memperketat pasokan, serta stimulus China dapat membantu ekonomi global.

Minyak mentah berjangka Brent LCOc1 berada di US$60,70 per barel pada 09.40 GMT, naik enam sen atau 0,1 persen.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate CLc1 turun tujuh sen, atau 0,13 persen, menjadi US$52,04 per barel.

“Tampaknya pasar minyak melihat pengurangan pasokan agresif Arab Saudi dan stimulus agresif Cina,” kata Jonathan Barratt, kepala investasi di Probis Securities di Sydney.

Bank sentral China pada Rabu ini melakukan injeksi tunai bersih harian terbesar melalui operasi reverse repo.

Adapun pasar menerima pengumuman itu sebagai bukti, bahwa pihak berwenang bergeser ke kebijakan pelonggaran, untuk menghadapi perlambatan negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :