Jum'at, 26/04/2024 04:41 WIB

Kementan Dorong Bulog Segera Serap Jagung Petani Probolinggo

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman panen jagung seluar 600 hektare di Desa Randumerak, Kecematan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman Panen Jagung Desa Randumerak, Kecematan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/1)

Probolinggo - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jasa logistik pangan, Perum Bulog segera menyerap jagung dengan harga yang menguntungkan petani.

Itu disampaikan saat panen jagung seluas 600 hektare di Desa Randumerak, Kecematan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/1).

"Sesuai arahan dengan Presiden Jokowi, harga jagung di tingkat petani tidak boleh di bawah Rp3.150 per kg. Perum Bulog diminta menyerap jagung petani dengan harga segitu agar petani ke depan tidak merugi," tegas Amran.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Jatim, perkiraan luas panen jagung Provinsi Jatim pada Januari 2019 sebesar 17.286 hektare, khususnya kabupaten Probolinggo sebesar 3.000 hektare.

Dari luas panen tersebut, produksi jagung Jatim pada Januari sebesar 102.779 ton pipilan kering sedangkan produksi Jagung Kabupaten Probolinggo 21.000 ton dengan rata-rata produksi 7 ton/ha pipilan kering.

Dari 38 Kabupaten di Jawa Timur, diperkirakan potensi panen jagung pada Februari 2019 mencapai 273.564 ha dengan perkiraan produksi mencapai 1,2 juta ton pipilan Kering. Kemudian Maret perkiraan luas panen 175.011 ha dengan potensi produksi 636.610 ton Pipilan Kering.

"Februari akan menjadi puncak panen jagung di Jawa Timur. Jika ditotal panen jagung Januari hingga Maret mencapai 465.861 hektare dengan produksi mencapai 1,94 juta ton. Ini ketersediaan jagung yang luar biasa. Kebutuhan peternak layer mandiri bisa kita penuhi sendiri," kata Amran.

Perlu diketahui, pada tahun 2018, produksi jagung Provinsi Jawa Timur surplus 6,42 juta ton. Surplus ini diperoleh dari luas panen 1,17 juta hektare dengan produksinya sebesar 6,54 juta ton, sementara kebutuhan jagung 2018 mencapai 122.724 ton.

Selain melalukan panen jagung, Mentan Amran juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa benih sebanyak 2 ton padi dan 75 ton benih jagung bantuan pusat untuk 5.000 hektare kepada petani.

"Bantuan ini diharapkan akan meningkatkan produksi jagung, sehingga target produksi 33 juta ton di 2019 dapat tercapai," tandas Amran.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan luas panen jagung saat ini di Kecamatan Paiton 600 ha dari prediksi panen sampai akhir Januari di Kabupaten Probolinggo 2.075 hektare. Produktivitaa mencapai 8 ton per hektare pipilan kering.

"Hampir 75 persen dari 1 juta jiwa mayoritas menjadi petani. Kehadiran Bapak Menteri, kami akui memberikan semangat bagi petani kami menjadi profesional. Empat tahun lalu hadir di Probolinggo, tanam bawang. Kini terbukti, Probolinggo menjadi penghasil bawang merah," ujar Puput.

KEYWORD :

Jawa Timur Panen Jagung Probolinggo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :