Sabtu, 20/04/2024 11:31 WIB

Fahri: Pidato Prabowo Gagal...

Pidato calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai gagal menciptakan sebagai sosok yang menakutkan dan membahayakan bagi semua pihak.

Capres-Cawapres, Prabowo-Sandiaga bersama SBY dalam acara pidato visi misi

Jakarta - Pidato calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai gagal menciptakan sebagai sosok yang menakutkan dan membahayakan bagi semua pihak. Sebab, ada keinginan sekelompok pihak mencitrakan Prabowo sebagai sosok yang emosional dan menakutkan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/1). Menurutnya, pidato Prabowo telah gagal untuk melekatkan dirinya sebagai pribadi yang tempramental.

"Saya menganggap itu gagal membuat Prabowo itu tampil menakutkan dan membahayakan. Sebab saya menilai ada upaya untuk melumuri Pak Prabowo dengan citra yang menakutkan. Prabowo dianggap emosional, dianggap suka marah, tempramental, lalu mengancam orang, mengancam transisi demorkasi," kata Fahri.

Faktanya, kata Fahri, Prabowo sebagai sosok yang toleran, akomodatif kepada semua golongan. Sehingga, menurutnya, semua keraguan orang terhadap Prabowo terbantahkan dengan pidato yang disampaikan tadi malam.

"Maka semua keraguan orang itu akhirnya dijawab sama dia (Prabowo), bahwa dia itu adalah seorang negarawan republik yang akan mengakomodir semua orang, akan siap dikritik dan mendengar, akan menjadikan anak anak bangsa yang terbaik apapun agama suku dan sebagainya sebagai bagian dari timnya," terangnya.

Bahkan, lanjut Fahri, Prabowo akan meneruskan kerja yang dilakukan pemimpin bangsa termasuk Presiden Jokowi. Dimana, Prabowo menyebut semua pemimpin memiliki jasa bagi bangsa Indonesia.

"Dia bilang mohon kedewasaan kita semua bahwa apapun presiden sebelumnya termasuk Pak Jokowi pun punya jasa dan punya kerja bagi republik. Jadi pidato dia itu rekonsiliatif," kata Fahri.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Pidato Prabowo Subianto Sandiaga Uno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :