Sabtu, 20/04/2024 19:06 WIB

Huawei Berpotensi Kalahkan Apple

Huawei tidak hanya akan mempertahankan posisinya di pasar ponsel cerdas China selama 2019, tetapi juga akan memperluas pasar di negara berkembang seperti Eropa Timur, Brasil, dan Amerika Selatan

Ilustrasi Apple dan Huawei (foto: google)

Jakarta - Analisis yang dilakukan TrendForce menemukan bahwa volume produksi ponsel cerdas di seluruh dunia untuk 2019 diperkirakan, paling tidak, turun menjadi 1,41 miliar unit, penurunan 3,3 persen dibandingkan dengan 2018.

Namun dalam analisa tersebut juga ditemukan bahwa jika permintaan lebih buruk daripada diharapkan, dan perang dagang AS-China berlanjut, penurunan itu bisa mencapai 5 persen. Tapi seperti kebanyakan perubahan, di mana ada yang kalah, ada juga pemenang.

Samsung diperkirakan akan mempertahankan posisi sebagai merek smartphone terbesar di dunia, kombinasi dari persaingan yang sengit bersama dengan cakupan yang sudah lengkap di segmen-segmen kelas bawah, menengah dan kelas atas berarti bahwa itu juga akan melihat penurunan penjualan unit.

Tapi perjuangan untuk tempat kedua dan ketiga yang benar-benar menarik dengan Huawei memiliki kesempatan untuk melampaui Apple. Menurut TrendForce, Huawei tidak hanya akan mempertahankan posisinya di pasar ponsel cerdas China selama 2019, tetapi juga akan memperluas pasar di negara berkembang seperti Eropa Timur, Brasil, dan Amerika Selatan. Namun, laporan itu mencatat bahwa Huawei rentan terhadap pasar China yang melemah.

Adapun Apple, tidak hanya akan memasuki 2019 dengan penjualan yang melemah, kekhawatiran tarif sebagai akibat dari perang perdagangan AS-China, dan ancaman yang membayangi pasar China yang lesu, tetapi juga menghadapi tekanan dari larangan penjualan beberapa model iPhone.

KEYWORD :

Perusahaan Apple China Produk Huawei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :