Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)
Yerusalem - Masjid berkubah emas, Qubbatush Shakhrah (Dome of the Rock, Red) di Yerusalem Timur yang diduduki dibuka kembali setelah dibanjiri polisi Israel selama berjam-jam.
Tidak lama setelah masjid dibuka kembali, lima warga Palestina ditahan oleh polisi Israel saat hendak meninggalkan daerah itu, menurut koresponden Badan Anadolu yang berbasis di daerah tersebut.
Senin sebelumnya, polisi Israel melakukan pengepungan di Dome of the Rock, yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa Kota Lama. Kejadian itu sontak memicu ketegangan antara polisi dan jamaah Palestina.
Menurut keterangan juru bicara Otoritas Endowmen Keagamaan Yerusalem, Firas al-Dibs, insiden itu bermula saat penjaga Palestina menutup masjid setelah seorang polisi Israel mencoba memasuki situs tersebut tanpa izin.
"Para penjaga meminta polisi untuk melepas Kippah (topi, Red) sebelum memasuki masjid, tetapi menolak dan berusaha memaksa dengan mendorong para penjaga masjid itu," kata Dibs.
Dibs mengatakan polisi Israel memang sering melakukan pemeriksaan keamanan rutin setiap pagi. Namun, karena petugas itu menolak melepas kippahnya, para penjaga curiga pria itu akan melakukan salat Yahudi di dalam masjid.
Menurut keterangan dari Al Jazeera, non-Muslim diizinkan mengunjungi situs tersebut selama jam-jam tertentu, tetapi tidak diperbolehkan untuk salat di situs tersebut.
Sesaat kemudian, para jamaah bentrok dengan polisi Israel yang tiba dan menunggu di luar masjid untuk menangkap para penjaga Palestina.
"Ada ratusan warga Palestina yang berkumpul di Dome of the Rock saat itu hendak ingin menunaikan salat Dhuzur," lapor kantor berita Wafa.
Selama bentrok itu berlangsung, polisi Israel secara fisik menyerang Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al Aqsa, kata Dibs. Saat ini sedang dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah, sementara orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount.
Sedari dulu, Palestina sudah khawatir, Israel berencana mengambil alih situs itu untuk membangun Kuil Ketiga. Namun tudingan itu dibantah langsung pemerintah Israel, dengan mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengubah status quo.
Karena para aktivis Kuil mengakui, salat di kompleks itu adalah langkah pertama Israel mencapai tujuan mereka membangun Kuil Ketiga di Suaka Mulia. KEYWORD :Dome of the Rock Yerusalem Timur Israel
