Jum'at, 19/04/2024 05:42 WIB

Trump Ancam Hancurkan Perekonomian Turki

Ankara mengutuk Washington karena hubungan militernya dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), sekutu utamanya dalam perang melawan ISIS di Suriah selama beberapa tahun

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam akan "menghancurkan" perekonomian Turki, jika melakukan serangan militer terhadap pejuang Kurdi di Suriah.

Ancaman Trump itu menyusul ketegangan antara AS dan Turki atas nasib sekutu Washington, Kurdi Suriah dalam perang melawan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) setelah mengumumkan rencana menarik pasukan AS dari Suriah.

"Memulai penarikan yang telah lama ditunggu-tunggu dari Suriah sembari menghancurkan kekhalifahan teritorial ISIS yang tersisa sedikit, dan dari berbagai arah," tulis Trump di akun Twitter miliknya, merujuk pada ISIS.

"Akan menyerang lagi dari pangkalan terdekat jika terjadi reformasi. Akan menghancurkan Turki secara ekonomi jika mereka menyerang Kurdi," tambahnya, sambil mendorong terciptanya zona aman sejauh 30 km.

"Demikian juga, kami tidak ingin Kurdi memprovokasi Turki," sambungnya.

Jurnas.com melansir dari Al Jazeera, Trump tidak merinci siapa yang akan membuat, menegakkan, atau membayar zona aman, atau di mana barang itu akan diletakkan.

Sedari dulu, Ankara mengutuk Washington karena hubungan militernya dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), sekutu utamanya dalam perang melawan ISIS di Suriah selama beberapa tahun.

Ia menganggap YPG dan sayap politiknya, Partai Persatuan Demokratik Kurdi (PYD), sebagai kelompok teroris yang memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki.

"Adalah kesalahan fatal untuk menyamakan Kurdi Suriah dengan PKK, yang termasuk dalam daftar teroris AS, dan cabang Suriah PYD / YPG," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, lewat Twitter menanggapi ancaman Trump.

"Turki berperang melawan teroris, bukan Kurdi. Kami akan melindungi Kurdi dan warga Suriah lainnya dari semua ancaman teroris," sambungnya.

KEYWORD :

Donald Trump Konflik Suriah Timur Tengah Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :