Bangunan pencakar langit Qatar (Foto: Nadine Rupp/Getty Images)
Doha - Pemerintah Qatar meningkatkan investasi di Amerika Serikat (AS) menjadi USD 45 miliar atau Rp633,4 triliun dalam dua tahun mendatang dari awalnya sekitar USD30 miliar atau Rp422,3 triliun.
Demikian kata kepala eksekutif Otoritas Investasi Qatar, Mansoor bin Ebrahim al-Mahmoud, di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Qatar sebagai bagian dari dialog strategis AS-Qatar.
Jurnas.com melansir dari Al Jazeera, CEO Mahmoud, menerangkan kepada wartawan bahwa Qatar sedang berupaya menyeimbangkan investasi sehingga mampu menyamai Eropa di Washington.
Tiba di Doha pada Minggu (13/1), Pompeo langsung mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan sejumlah pejabat pemerintah dari kedua belah pihak.
Juru bicara kementerian luar negeri Qatar mengatakan, putaran keduA dialog strategis AS-Qatar fokus pada sejumlah bidang politik, ekonomi, pertahanan dan budaya, serta penandatanganan sejumlah nota kesepahaman untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Putaran pertama dari dialog strategis diadakan pada Januari 2018 di AS setelah mengeluarkan pernyataan bersama yang menekankan komitmen kedua negara mempromosikan perdagangan bilateral dan investasi, dan membahas kebijakan fiskal untuk mengurangi rintangan regulasi.Kedua belah pihak juga menandatangani sejumlah perjanjian dan letter of intent (surat resmi yang tidak mengikat pihak yang ada di dalamanya) di bidang teknologi, energi dan kerja sama di sektor olahraga, pendidikan, kesehatan, seni dan budaya.Negara Teluk Amerika Serikat Investasi Qatar
