Selasa, 23/04/2024 18:16 WIB

PMI Habis Kontrak Anasban Minta Dipulangkan dari Saudi

Para PMI dari berbagai Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) tersebut sudah 1,3 tahun menyelesaikan kontrak.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Jakarta - Puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) agensi Anasban di Al-Abha, Arab Saudi minta dipulangkan ke Tanah Air. Para PMI dari berbagai Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) tersebut sudah 1,3 tahun menyelesaikan kontrak.

Salah seorang pekerja Anasban di Al-Samil, Al-Hamra Kota Tabuk, Nurlina (25) bersama puluhan pekerja lainnya tak kunjung dipulangkan sejak  2017.

Perusahàan menolak kepulangan mereka ke Tanah Air dengan berbagai alasan. Ironisnya, kontrak diperpanjang sepihak. Sementara bagi PMI yang mogok kerja, gaji mereka kabarnya ditahan oleh manajemen Anasban.

"Padahal rata-rata di antara kami telah menyelesaikan kontrak kerja sejak tahun 2017 lalu, bahkan ada teman-teman lainnya yang sudah lima tahun juga belum dipulangkan,” ungkap Lina.

“Kami berulang kali mengajukan permohonan untuk pulang, namun tidak pernah digubris. Mogok kerja dan berbagai cara telah dilakukan tapi tidak berhasil. Yang kami lakukan justru mendapat ancaman,” tuturnya.

Pengurus Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Ahyar mengatakan para pekerja over kontrak tersebut hingga kini tidak mendapatkan kejelasan. Karena itu dia mengharapkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah PMI, guna membantu mereka segera dipulangkan.

Sementara Ketua Umum Garda BMI Ahmad Iman mendesak penyalur PJTKI bertanggung jawab atas masalah tersebut. Adapun hak-hak para PMI tetap wajib dipenuhi oleh PJTKI.

“Kami juga meminta pemerintah bersikap tegas atas masalah tersebut. Hingga hari ini saja sudah 20 PMI habis kontrak belum dipulangkan oleh Agensi Anasban,” tegas Iman.

“Bahkan menurut informasi lima hari lalu, sebagian korbaan disekap serta ponsel dirampas dan sampai saat ini belum ada kabarnya,” sebutnya.

KEYWORD :

Agensi Anasban PMI Saudi Garda BMI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :