Sabtu, 20/04/2024 05:51 WIB

Rumah Dua Pimpinan KPK Diteror Bom

Kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror bom. Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo diteror sebuah tas warna hitam yang diduga berisi bom rakitan jenis High Explosive.

Rumah Pimpinan KPK Diteror Bom

Jakarta - Kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror bom. Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo diteror sebuah tas warna hitam yang diduga berisi bom rakitan jenis High Explosive.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini Polda Metro Jaya dibackup Mabes Polri dalam hal ini Densus 88 sedang menyelidiki untuk mengungkap peristiwa teror tersebut.

"Patut diduga ledakan itu berasal dari bom, tapi masih diselidiki," kata Dedi, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (9/1).

Selain di rumah Agus Rahardjo, teror dengan bom molotov juga terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. "Rumah di Bekasi dan Kalibata. Di Bekasi rumah Pak Agus, Kalibata rumah Pak Laode," terangnya.

Dimana, bom pertama kali ditemukan oleh Anggota Gegana Polri Kelapa Dua Depok Aipda Sulaiman sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, tas dalam posisi tergantung di pagar rumah Agus.

Dari lokasi diamankan sejumlah barang diduga bom diantaranya pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru dan orange. Kemudian, paku ukuran 7 cm, serbuk diduga semen putih, baterai panasonic Neo 9 Voll bentuk kotak, dan tas warna hitam.

Menurutnya, saat ini kepolisian masih mendalami teror terhadap kedua pimpinan KPK tersebut. Semua pihak diminta sabar dan menunggu hasil investigasi dari jajarannya.

"Densus 88 sudah miliki pengalaman terkait kasus berkaitan dengan handal, oleh karena itu tugasnya backup tim yang sudah dibentuk Pak Kapolda Metro Jaya," ujarnya.

Kata Dedi, hingga saat ini aparat kepolisian masih memeriksa rekaman CCTV dari kediaman Agus dan Laode. Tim Labfor juga masih memeriksa tempat kejadian.

"Di kediaman Bekasi ada CCTV, sedang diperiksa, fim labfor sedang olah TKP di dua lokasi tersebut," tutupnya.

KEYWORD :

Pimpinan KPK Teror Bom Polisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :