Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (foto: Autosport)
Jakarta – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengatakan jika Yamaha ingin menang lagi di MotoGP, timnya harus melakukan sesuai dengan upaya yang dilakukan Ducati dan Honda dengan tingkat staf mereka lebih dekat ke Formula 1.
Setelah musim 2017 yang mengecewakan, Yamaha mengalami kampanye yang lebih buruk tahun lalu dan memecahkan rekor untuk kekeringan menang kelas utama terpanjang yang akhirnya dipecahkan oleh Maverick Vinales di Australia setelah 25 balapan.
Itulah satu-satunya balapan yang dimenangkan oleh pembalap Yamaha, dengan 17 lainnya dimenangkan oleh Honda dan Ducati.
Meskipun Rossi dan Vinales masing-masing menyelesaikan tahun ketiga dan keempat secara keseluruhan, torehan tim Yamaha keluar dari posisi dua teratas di klasemen tim untuk pertama kalinya sejak 2007, memperoleh penghitungan poin terendah sejak tahun yang sama.
Rossi percaya bagian dari alasan Yamaha tertinggal dalam dua musim terakhir adalah bahwa pabrikan tidak menginvestasikan jumlah sumber daya yang sama dalam hal personil di balapan.
Terkait Skorsing Oncu, Rossi Angkat Bicara
"Dalam beberapa waktu terakhir, terutama dalam satu setengah tahun terakhir, situasi teknis di MotoGP telah banyak berubah," kata Rossi dikutip Autosport.
"Ducati adalah yang pertama membuat langkah dengan jumlah orang dan insinyur. Ini sedikit lebih dekat dengan Formula 1, sementara Yamaha masih tetap sangat jauh. Honda mengikuti dan saya sudah membicarakan ini,” tambahnya.
"Sekarang untuk menang di MotoGP, kamu harus berusaha jenis ini. Kita perlu melihat apakah ini terjadi dengan Yamaha,” lanjutnya.
Rossi dan rekan setimnya Vinales mengatakan suara yang sangat berbeda selama tes akhir tahun lalu di Jerez, dengan yang terakhir menyatakan kecepatannya membuktikan bahwa Yamaha sekarang cukup kuat untuk memperjuangkan gelar lagi.
Terlepas dari saran bahwa Yamaha mungkin harus membagi pengembangan untuk menghasilkan paket yang sesuai dengan selera Rossi dan Vinales, Rossi menegaskan dia senang atas apa pun yang diminta Vinales untuk membentuk dasar pengembangan.
"Jika mereka membawa hal-hal baru untuk Vinales, saya akan senang, karena saya akan mencobanya juga," tutur rider asal Italia tersebut.
"Hal-hal yang kami berdua katakan sangat mirip dan kami hampir selalu sepakat tentang pengembangan sepeda motor kami,” tambahnya.
"Jika Yamaha ingin membawa semua yang dia minta, bagiku itu sangat bagus, karena setidaknya mereka membawa sesuatu. Karena 90 persen dari waktu kita mengatakan hal yang sama."
KEYWORD :Movistar Yamaha Valentino Rossi Tim Honda
