Sebuah pesawat Flynas di Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Fayez Nureldine / AFP
Riyadh - Gelombang pertama pramugari wanita Saudi berhasil lulus dari program pelatihan maskapai Flynas. Rencananya para alumnus tersebut akan menjalani penerbangan profesional pertama Januari 2019.
Pihak maskapai Saudi itu mengatakan bahwa pramugari baru akan mulai melayani di pesawat mulai Januari, sebagai yang pertama bagi kerajaan. Maskapai ini juga tahun lalu mengumumkan bahwa wanita dapat bergabung dengan program Future Pilots-nya.
"Langkah ini bermula dari keinginan Flynas untuk memberdayakan perempuan Saudi untuk memainkan peran kunci dalam kebangkitan kerajaan di berbagai industri," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan resmi dilansir The National.
Program pramugari bertujuan untuk menarik 300 pria dan wanita Saudi selama periode dua tahun. Jam kerja khusus akan dipertimbangkan untuk wanita. Maskapai itu juga menambahkan bahwa seragam untuk pramugari wanita akan sesuai dengan kebiasaan dan tradisi Saudi.
Semua pelamar untuk program pelatihan harus berkewarganegaraan Saudi, fasih berbahasa Inggris, memiliki sertifikat sekolah menengah minimum, dan cocok dengan standar penerbangan internasional untuk berat dan tinggi badan.
Flynas didirikan pada tahun 2007 dan telah memiliki armada 30 pesawat Airbus A320 yang beroperasi lebih dari 1.100 penerbangan seminggu ke 17 tujuan domestik dan 53 tujuan internasional dari Riyadh, Jeddah, Dammam dan Abha.
Flynas dinobatkan sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah terkemuka di Timur Tengah di World Travel Awards pada 2015, 2016, 2017 dan 2018. Flynas juga memenangkan Skytrax Award yang prestisius untuk maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di Timur Tengah pada 2017 dan 2018.
Arab Saudi Pramugari Wanita
