Presiden Amerika Serikat (AS) bersama rekannya dari Uni Eropa (Foto: Tehran Time)
Tehran - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, mengatakan, Uni Eropa jadi tawanan dan sandra ekonomi Amerika Serikat (AS).
"Uni Eropa dan bahkan tiga pihak Eropa dalam perjanjian (nuklir) dengan Iran adalah tawanan dan sandera bagi ekonomi Amerika, sehingga mereka perlu memutuskan untuk kemerdekaan mereka," katanya seperti dikutip Press TV."Negara Eropa harus membayar kemerdekaan mereka dari AS, karena hal itu tidak bisa tanpa biaya, terutama untuk pelaksanaan tugas-tugas bersejarah penting seperti SPV, yang bisa menjadi tonggak utama bagi solidaritas Eropa di panggung global," sambungnya.
Jadi negara Eropa, lanjut Qassemi, perlu membuat keputusan pada titik ini dan titik waktu.
SPV adalah inisiatif Uni Eropa yang dimaksudkan untuk melindungi perdagangan dengan Iran terhadap sanksi AS yang baru diberlakukan kembali.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Qassemi mencatat, Iran memenuhi kewajibannya di bawah JCPOA dan kesabarannya mulai menipis. Di bawah perjanjian nuklir yang ditandatangani pada Juli 2015, Iran setuju untuk membatasi kegiatan nuklirnya dengan imbalan sanksi ekonomi dan keuangan.
Uni Eropa Amerika Serikat Iran Kesepakatan Nuklir