Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (foto: UPI)
Jakarta - Majelis Nasional Venezuela yang dikendalikan oposisi membuka sesi legislatif baru pada Sabtu, bersumpah pada seorang pemimpin baru yang menyatakan kepresidenan Nicolas Maduro tidak sah.
Juan Guaido, 35, menjadi presiden Majelis Nasional yang dilucuti kekuasaan oleh Maduro, yang akan dilantik untuk masa jabatan enam tahun kedua Kamis depan setelah pemilihan kontroversial Mei lalu.
"Kami menegaskan kembali ilegalitas Nicolas Maduro," Guaido mengatakan kepada anggota parlemen dan diplomat asing yang hadir untuk menunjukkan solidaritas dengan badan legislatif yang diperangi dikutip DW.
"Pada 10 Januari, dia akan merebut kursi kepresidenan dan akibatnya Majelis Nasional ini adalah satu-satunya wakil rakyat yang sah."
Guaido menyebut presiden Sosialis sebagai diktator yang telah menjerumuskan negara kaya minyak itu ke dalam kesengsaraan ekonomi dan sosial, dan menambahkan bahwa Venezuela hidup melalui periode gelap tetapi transisi dalam sejarahnya.
Dia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa politisi oposisi telah dipenjara, diusir ke pengasingan atau dibunuh.
Kongres Venezuela Nicolas Maduro
