Sabtu, 20/04/2024 02:45 WIB

Ini Penyebab Harga BBM Non Subsidi Turun

Perusahaan minyak dan gas milik negara PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexalite dan Dex.

Depo pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)

Jakarta - Perusahaan minyak dan gas milik negara PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexalite dan Dex.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan langkah ini menyusul turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika.

Penyesuaian harga ini, kata Nicke, telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. “Kami telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina,” ujar Nicke dilansir aa.

Senada dengan Nicke, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menambahkan penyesuaian BBM non subsidi berlaku mulai Sabtu, 5 Januari pukul 00.00 waktu setempat.

Melalui keputusan ini, harga Pertalite turun Rp150 per liter, harga Pertamax turun Rp200 per liter, harga Pertamax Turbo turun Rp250 per liter, harga Dexlite turun Rp200 per liter dan harga Dex turun Rp100 per liter.

Namun harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com.

Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Pertamina menuturkan harga Pertalite menjadi Rp7.650 per liter, Pertamax Rp10.200 per liter, Pertamax Turbo Rp12.000 per liter, harga Dexlite Rp10.300 per liter, dan harga Dex Rp11.750 per liter.

Mas’ud menambahkan Pertamina akan terus mengevaluasi secara berkala harga BBM tersebut sesuai dengan dinamika harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah di pasar global.

KEYWORD :

PT Pertamina BBM Non Subsidi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :