Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan ancaman bila Kongres gagal mendanai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko, yang menelan biaya hingga US$5 miliar.
Dalam ancaman terbarunya, Trump menyatakan siap memperpanjang penutupan kantor pemerintah AS dari dua minggu, hingga satu tahun lebih.
“Tentu saja saya mengatakan itu. Saya pikir itu tidak akan terjadi, tapi saya siap,” ujar Trump usai melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat, pada Jumat (4/1) kemarin.
“Sangat penting bagi kami memiliki keamanan perbatasan yang hebat. Itu (penutupan) akan berakhir lebih cepat dari yang orang pikirkan. Saya akan melakukan apapun yang harus dilakukan,” tegasnya.
Kepada awak media, Trump juga bersikukuh bahwa para pekerja di kantor pemerintahan AS mendukung rencananya, meski 800.000 pekerja dipaksa bekerja tanpa gaji, atau cuti yang tidak dibayar.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
“Sebagian besar pekerja belum dan tidak mendapatkan uang mereka saat ini, namun mereka penggemar terbesar dari apa yang sedang kami lakukan,” terang politisi Partai Republik tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPR AS Nancy Pelosi menggambarkan tembok perbatasan AS-Meksiko sebagai bentuk `amoralitas`. Dia juga dengan tegas menolak desakan Trump untuk mendanai proyek bernilai US$5 miliar tersebut.
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Donald Trump Tembok Perbatasan Penutupan Kantor Pemerintah