Logo Huawei (Foto: China Daily)
Jakarta - Senator senior Amerika Serikat, Mark Warner menilai rencanan Kanada memasukkan teknologi Huawei dalam infrastruktur jaringan 5G akan menimbulkan risiko bagi keamanan AS.
"Tidak ada dua negara yang terhubung lebih dekat daripada Amerika Serikat dan Kanada," kata Mark Warner dikutip CBC, Jumat (04/01).
"Jaringan telekomunikasi kami benar-benar menyatu dan jika ada kerentanan dalam sistem Kanada, itu akan membuat Amerika rentan. Begitu pun sebaliknya," tambahnya.
China akan Mengusir Diplomat Kanada di Shanghai
Warner, yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komite Intelijen Senat AS, telah menjadi bagian dari upaya bipartisan dengan Senator Republik Marco Rubio untuk meyakinkan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mempertimbangkan kembali memungkinkan raksasa telekomunikasi China itu mengakses infrastruktur jaringan 5G di Kanada.
"Perusahaan-perusahaan telekomunikasi China ini secara langsung dipengaruhi oleh pemerintah China. Mereka tidak serta merta merupakan senjata langsung dari pemerintah," kata Warner.
"Pemerintah dan partai komunis memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kemampuan mereka," lanjutnya.
Menurut hukum keamanan nasional Tiongkok, individu dan perusahaan diharuskan untuk bekerja sama dengan operasi intelijen negara.
Rusia Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Kanada
"Kekhawatiran spesifik saya terutama ketika kita pindah ke generasi nirkabel berikutnya yang disebut jaringan 5G bahwa jika suatu negara membeli peralatan ini, mungkin ada sesuatu di belakangnya sehingga, di telepon, setelah peralatan dipasang, orang China dapat mencegat pesan, komunikasi dan melanggar keamanan jaringan," kata Warner.
Kanada sedang melakukan tinjauan komprehensif terhadap 5G, generasi berikutnya dari teknologi data seluler berkecepatan tinggi, tetapi belum mengumumkan larangan teknologi Huawei.
Beberapa negara telah pindah untuk melarang peralatan Huawei dari infrastruktur jaringan 5G mereka, termasuk AS, Australia dan Selandia Baru.
KEYWORD :Teknologi Huawei Kanada Keamanan AS
