Presiden Suriah Bashar Assad (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) melaporkan sebanyak 7.706 orang menjadi korban praktik penangkapan semena-mena di seluruh wilayah di Suriah sepanjang tahun 2018.
Dalam laporan itu, pasukan rezim Bashar al-Assad tahun lalu menangkap 5.607 orang, termasuk 355 anak-anak dan 596 wanita.
Mayoritas yang ditangkap oleh pasukan rezim Assad adalah mereka yang tinggal di daerah-daerah di bawah kendali rezim.
Jumlah Warga Baru Jerman Capai Rekor Tertinggi
SNHR menambahkan bahwa di antara jumlah di atas sebanyak 504 anak-anak dan 699 wanita warga Suriah ditangkap atau dipenjarakan dengan semena-mena tahun lalu.
Sementara organisasi teroris YPG/PKK menangkap 965 orang tanpa alasan di wilayah yang mereka duduki.
Rusia dan Dunia Islam Berbagi Visi Geopolitik
Dilansir aa, YPG/PKK berencana untuk mempersenjatai orang-orang yang telah mereka tangkap, kemudian dijadikan sebagai anggota baru.
Dalam catatan tersebut, organisasi teroris Daesh menangkap 338 orang, termasuk 28 anak-anak dan 13 wanita.
Kelompok oposisi bersenjata anti-rezim juga menahan 796 orang, 38 di antaranya anak-anak dan 16 lainnya wanita.
Di sisi lain, menurut informasi dari sumber oposisi Suriah, setidaknya ada 500 ribu orang mendekam di penjara rezim Assad.
KEYWORD :Bashar Assad Suriah Kelompok Teroris