Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
Tehran - Pemerintah Iran menolak seruan Amerika Serikat (AS) agar tidak meluncurkan satelit luar angkasa dan uji coba rudal. Negeri para Mullah itu mengatakan, sama sekali tidak melanggar resolusi perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada Kamis (3/12) Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengeluarkan peringatan pre-emptive sebelumnya terhadap upaya Iran melepaskan tiga roket ruang angkasa yang katanyamelanggar resolusi Dewan Keamanan PBB karena mengandung teknologi rudal balistik.Lewat akun Twitter Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dengan lantang menepis tudingan itu. "Peluncuran kendaraan antariksa Iran - & tes rudal - TIDAK melanggar (Resolusi) 2231," kicau Zarif.AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
"AS berada dalam pelanggaran materi yang sama, & sebanyak itu tidak dalam posisi untuk memberi kuliah siapa pun di atasnya," sambungnya.
Pompeo mengatakan, Iran berencana meluncurkan dalam tiga bulan mendatang tiga roket, yang disebut Space Launch Vehicle (SLV), yang menggabungkan teknologi "hampir identik" dengan yang digunakan dalam rudal balistik antarbenua.
"Amerika Serikat tidak akan tinggal diam dan menyaksikan kebijakan destruktif rezim Iran yang membuat stabilitas dan keamanan internasional dalam bahaya," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan."Kami menyarankan rezim mempertimbangkan kembali peluncuran provokatif ini dan menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan rudal balistik untuk menghindari isolasi ekonomi dan diplomatik yang lebih dalam," sambungnya.Ia menyerukan Iran untuk tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir, tetapi tidak secara eksplisit melarang kegiatan tersebut.
KEYWORD :Amerika Serikat Resolusi PBB Satelit Luar Angkasa