Sabtu, 20/04/2024 15:36 WIB

Turki Tak Terima Tersangka Pembunuh Khashoggi Dieksekusi Mati di Riyadh

Badan Pers Saudi resmi mengatakan jaksa penuntut, jaksa agung negara Arab Saudi, telah mengajukan tuntututan agar lima dari sebelas yang tersangka dihukuman mati.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)

Riyadh - Media pemerintah Arab Saudi, mengatakan, 11 tersangka pembunuh jurnalis Jamal Khashoggi telah menghadiri sidang pengadilan pertama mereka di ibukota, Riyadh. Para tersangka didampingi pengacaranya masing-masing.

Badan Pers Saudi resmi mengatakan jaksa penuntut, jaksa agung negara Arab Saudi, telah mengajukan tuntututan agar lima dari sebelas yang tersangka dihukuman mati.

Pernyataan itu juga mengatakan, jaksa penuntut mengirim permintaan ke Turki untuk bukti Ankara mengumpulkan bukti pembunuhan itu, yang merusak reputasi internasional kerajaan dan mempererat hubungannya dengan negara-negara Barat.

Khashoggi hilang pada 2 Oktober saat mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul. Pihak berwenang Turki kemudian mengungkapkan bahwa kritiskus Putra Mahkota Muhammad bin Salman dibunuh di dalam konsulat oleh pasukan pembunuh Saudi.

Sebelunya, pemerintah Turki ngotot menuntut agar para tersangka diserahkan untuk diadili di Turki, tetapi Negeri Petro Dolar itu menolak permintaan tersebut.

Menurut laporan Al Jazeera,  Turki secara konsisten menuduh Saudi tidak ingin bekerja sama mengusut dalam di balik pembunuhan pria 59 tahun yang hingga kini batang hidungnya belum ditemukan.

"Menteri luar negeri Turki juga menyatakan sebelumnya bahwa kantor kejaksaan Saudi belum pernah berbagi informasi tentang 11 orang yang telah ditangkap," terang laporan itu.

"Keputusan hukuman mati ini  kemungkinan besar tidak akan diterima oleh Ankara, karena itu berarti Arab Saudi akan mencegah orang-orang itu berbicara," sambungnya.

Lebih lanjut Al Jazeera menyebutkan, jika Arab Saudi melanjutkan eksekusi, baik Turki maupun negara lain tidak akan dapat mendengar kesaksian para terdakwa.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Kasus Pembunuhan Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :