Kamis, 25/04/2024 07:14 WIB

Begini Tanggapan Mahathir Disebut Pro Jepang dan Anti China

Mahathir membantah tudingan Malaysia pro Jepang, dengan mengakatan, Negeri Jiran sudah membela China dalam banyak kesempatan di dunia internasional..

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Twitter )

Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad secara mendadak membatalkan dan meninjau ulang beberapa proyek besar dengan China. Dalam hal itu, ia membantah pro-Jepang dan anti-China.

Dilansir dari Strait Times, Mahathir membantah tudingan Malaysia pro Jepang, dengan mengakatan, Negeri Jiran sudah membela China dalam banyak kesempatan di dunia internasional.

Dalam wawancara eksklusif dengan Sin Chew Daily, Mahathir, mengatakan membela China di banyak negara, termasuk Jepang saat menghadiri forum.

"Mereka bertanya kepada saya, bagaimana perasaan Anda tentang China? Saya memberi tahu mereka, Malaysia telah menjaga hubungan dengan China. Kami memiliki perdagangan bilateral dan kami telah bersahabat dengan China," kata Mahathir, kamis (3/1).

Mahathir menambahkan, China telah memiliki hubungan baik dengan Malaysia sejak lama. Namun China tidak pernah menjajah Malaysia. Kondisi ini berbeda dengan Portugis yang menjajah Malaysia ketika datang.

"Ada banyak orang China di negara kita, tetapi Cina tidak pernah menjajah kita. Siapa yang harus kita takuti? Cina atau Eropa?" kata Mahathir.

"Banyak warga negara China mengenal saya. Mereka melihat saya sebagai teman baik China. Hanya karena pemerintah Malaysia meminta untuk meninjau kembali East Coast Rail Link (ECRL) dan membatalkan proyek pipa gas alam Sabah dan Melaka maka saya dianggap tidak ramah?"

Mahathir mengungkapkan pemerintah China sadar Malaysia menghadapi masalah keuangan yang serius. "Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami tidak mampu (membiayai proyek-proyek itu). Ini bukan apakah kami menginginkannya atau tidak," jelasnya.

Mahathir juga menegaskan akan tetap mengunjungi China lagi pada tahun 2019. "Ya, saya akan melakukannya jika ada kebutuhan," tukas Mahathir.

KEYWORD :

Malaysia Mahathir Mohamad Hubungan Perdagangan China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :