Sabtu, 20/04/2024 19:41 WIB

Trump Dukung Invasi Soviet ke Afghanistan

Presiden AS juga menyerukan pada Rusia, India, dan Pakistan untuk melakukan perlawanan terhadap Taliban di Afghanistan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)

Washington  - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mendukung invasi Uni Soviet ke Afghanistan, dengan alasan memerangi terorisme yang menyelinap ke negara itu.

"Alasan Rusia berada di Afghanistan adalah karena teroris masuk ke Rusia. Mereka berhak ada di sana," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (2/1) dilansir dari Anadolu.

"Masalahnya, itu adalah pertarungan yang sulit, dan mereka benar-benar bangkrut," tambahnya.

Soviet menginvasi Afghanistan pada 1979 untuk mendirikan pemerintahan di sana. Invasi Moskow disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab jatuhnya Uni Soviet.

AS dan sekutunya mendukung pasukan anti-Soviet yang dikenal sebagai Mujahidin dalam perang mereka melawan Tentara Soviet, mempersenjatai, dan mendanai kelompok itu selama invasi Soviet.

Uni Soviet menarik diri sepenuhnya dari Afghanistan pada 1989, kemudian pemerintah pro-Soviet yang didirikan di sana runtuh pada 1992 setelah perang saudara dengan Mujahidin.

Trump lebih lanjut menyerukan pada Rusia, India, dan Pakistan untuk melakukan perlawanan terhadap Taliban di Afghanistan.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengkritik mantan menteri pertahanannya, James Mattis, yang menurutnya tak berkinerja baik di Afghanistan.

"Bagaimana pekerjaannya di Afghanistan? Tidak terlalu bagus. Saya tidak senang dengan apa yang dia lakukan di Afghanistan. Bahkan presiden Obama dan saya memberhentikannya," jelas Trump.

Sekedar diketahui, Mattis mengundurkan diri dari Pentagon pada Desember karena perbedaan kebijakan dengan presiden. Ia dicopot dari jabatan sebelumnya sebagai kepala Komando Pusat AS pada 2013 oleh mantan presiden Barack Obama.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Invasi Uni Soviet Afghanistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :