Kamis, 25/04/2024 16:01 WIB

Korut Ancam AS Jika Pertahankan Sanksi

Korea Utara akan menempuh cara baru jika Amerika Serikat mempertahankan sanksi terhadap negara bersenjata nuklir tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Foto: AFP)

Pyongyang – Korea Utara akan menempuh cara baru jika Amerika Serikat mempertahankan sanksi terhadap negara bersenjata nuklir tersebut. Demikian pernyataan Pemimpin Korut Kim Jong Un, pada Selasa (1/1) pagi.

“Jika AS tidak menepati janjinya di depan seluruh dunia, dan menegaskan sanksi serta tekanan pada republik kami, maka kami mungkin mempertimbangkan cara baru untuk menjaga keamanan dan kedaulatan,” tegas Kim dalam pidatonya.

Dilansir dari AFP, Kim merujuk pada pertemuan puncak kedua negara di Singapura pada Juni lalu, di mana Presiden AS Donald Trump dan Kim sepakat melakukan pembicaraan yang lebih produktif untuk mendenuklirisasi Semenanjung Korea.

“Saya siap duduk dengan Presiden AS kapanpun untuk menghasilkan kesepakatan yang disambut oleh masyarakat internasional,” tuturnya.

Sebelumnya, Kim mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah mengirim surat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae In.

Menurut harian Korsel Chosun Ilbo, surat untuk Trump dikirim pada akhir pekan lalu melalui saluran yang tidak ditentukan. Laporan itu pun tidak memberikan perincian tentang pesan, namun konon terkait dengan perundingan damai AS-Korut.

Kim juga mengirim surat ke Presiden Korsel Moon Jae In pada Minggu (30/12), untuk memperingati detensi dramatis yang mereka rancang tahun ini, termasuk tiga pertemuan puncak, setelah bertahun-tahun konfrontasi yang ditandai oleh serangkaian uji coba nuklir dan rudal Korea Utara.

Tetapi perundingan nuklir yang terhenti antara Pyongyang dan Washington berdampak pada hubungan antar-Korea, dengan rencana Korsel untuk menjadi tuan rumah Kim di Seoul tahun ini.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Kim Jong Un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :