Selasa, 16/04/2024 10:49 WIB

Menteri Agama Ingatkan Soal "Pembajakan Agama"

Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat agar kembali kepada esensi ajaran agama, yakni untuk melindungi serta memelihara harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (foto: Jurnas)

Jakarta – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat agar kembali kepada esensi ajaran agama, yakni untuk melindungi serta memelihara harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan.

Sebaliknya, agama tidak boleh dibajak dan dieskploitasi hanya untuk kepentingan pragmatis, serta harus terjaga dari kenaifan dan kepicikan sebagian kalangan, yang akibat kedangkalan wawasan lalu mudah menyalahkan, dan memaksakan pemahaman agama kepada pihak lain.

“Agama haruslah kita pahami dan amalkan untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan,” kata Menag Lukman pada Senin (31/12) lewat siaran pers menyambut Tahun Baru 2019.

“Agama tidak boleh kita gunakan untuk saling merendahkan dan bahkan meniadakan eksistensi satu dengan yang lain,” imbuhnya.

Kendati masih banyak hal dalam kehidupan keagamaan masyarakat pada 2018 perlu dibenahi, Lukman bersyukur secara umum kerukunan dapat terjaga dengan baik, di tengah kompleksitas kemajemukan bangsa.

Dia optimistis kehidupan keagamaan pada 2019 nanti akan semakin membaik. Alasannya, lanjut Menag, Indonesia memiliki banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas keagamaan, serta kepemimpinan nasional dan daerah, yang memiliki komitmen tinggi merawat kerukunan.

“Sinergitas umat, tokoh agama dan masyarakat, serta pemimpin bangsa akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita tercinta,” ujarnya.

KEYWORD :

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :