Kamis, 18/04/2024 16:39 WIB

Iran Tangkap Sembilan Penganut Kristen Selama Natal

Pengawal Revolusi Iran melaporkan pada Minggu bahwa sembilan orang Kristen evangelis telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir di provinsi Alborz

Bendera kebangsaan Iran (Foto: AFP)

Jakarta - Pengawal Revolusi Iran melaporkan pada Minggu bahwa sembilan orang Kristen evangelis telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir di provinsi Alborz, tetangga ibukota Teheran.

Tasnim telah melaporkan penangkapan empat orang Kristen pada Sabtu dan pada Minggu dikatakan bahwa lima orang lagi ditangkap pada 26 Desember, sehari setelah Natal. Tidak jelas kapan tepatnya empat yang pertama ditahan.

Dilansir radiofarda, Iran secara teratur memeriksa orang-orang yang pindah agama dari Islam ke agama Kristen dan kebanyakan orang yang insaf mencoba beribadah secara diam-diam di gereja rumah.

Beberapa pengkhotbah Kristen telah terbunuh atau menerima hukuman penjara yang lama di masa lalu. Organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional telah mengutuk Teheran karena kebijakannya terhadap para mualaf.

Konversi ke agama lain dilarang dalam Islam dan dapat dihukum. Masalahnya adalah jika pemerintah memutuskan untuk terlibat dan menuntut seseorang karena mengubah agamanya.

Menurut konstitusi Islam Iran, gereja-gereja Timur tradisional didirikan secara resmi diakui dan bebas untuk beroperasi dan melayani jemaat mereka, yang terutama memiliki komposisi etnis; seperti komunitas Armenia atau Asyur.

KEYWORD :

Iran Umat Kristen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :