Kamis, 25/04/2024 16:08 WIB

Oposisi Suriah Kirim Pasukan ke Manbij

Oposisi bersenjata Suriah mengirim bala bantuan militer baru ke daerah Operasi Perisai Eufrat dan garis depan Manbij di Suriah

Oposisi Suriah

Jakarta - Oposisi bersenjata Suriah mengirim bala bantuan militer baru ke daerah Operasi Perisai Eufrat dan garis depan Manbij di Suriah, Sabtu (28/12).

Setelah laporan pengerahan pasukan rezim ke wilayah utara utama, Divisi Hamza, yang merupakan anggota Tentara Suriah Gratis (FSA) yang didukung Turki, mengirim pejuang dan kendaraan lapis baja ke garis perbatasan Manbij.

Pasukan akan mengambil tugas penting selama operasi militer Turki yang sangat dinanti di kota utara Manbij. Tentara Nasional FSA mengatakan itu sepenuhnya siap untuk membebaskan Manbij atas permintaan rakyat Manbij.

Dilansir aa, aebelumnya pada Jumat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan rezim Assad Suriah sedang menjalankan operasi psikologis.

"Kami menentang pemisahan Suriah. Tujuan kami adalah kelompok-kelompok teroris meninggalkan sana. Jika kelompok-kelompok teroris pergi, maka tidak ada pekerjaan yang tersisa bagi kami," kata Putin.

Erdogan juga mengatakan delegasi Turki berkekuatan tinggi akan mengunjungi Moskow pada Sabtu pagi untuk membahas situasi di Suriah, termasuk Manbij.

Pada 1 November, sebelum pengumuman bahwa pasukan AS akan meninggalkan Suriah, pasukan Turki dan AS mulai patroli bersama di Manbij sebagai bagian dari perjanjian yang berfokus pada penarikan teroris YPG / PKK untuk menstabilkan kawasan.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak. YPG adalah cabang Suriahnya.

Erdogan telah mengisyaratkan bahwa operasi lintas batas terhadap teroris PYD / YPG di Suriah akan segera terjadi. Sejak 2016, Ankara telah berhasil melakukan dua operasi militer serupa di Suriah utara.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu membuat pengumuman mengejutkan bahwa AS akan menarik tentaranya dari Suriah. Keputusan itu mengikuti panggilan telepon Trump dengan Erdogan di mana kedua pemimpin sepakat tentang perlunya koordinasi yang lebih efektif atas negara yang dilanda perang saudara itu.

Pasukan AS di Suriah telah bekerja sama dengan YPG / PKK untuk memerangi Daesh, melawan keberatan Turki bahwa menggunakan satu kelompok teroris untuk melawan yang lain tidak masuk akal.

KEYWORD :

Oposisi Suriah Manbij




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :