Sebuah bus meledak di dekat Piramida Giza (Foto: AFP)
Kairo – Tiga turis asal Vietnam dan seorang pemandu wisata Mesir meregang nyawa saat sedang menuju situs Piramida di Mesir, setelah sebuah bom meledak lalu menghantam bus yang mereka tumpangi di dekat Piramida Giza.
Menurut keterangan kantor jaksa penuntut umum, selain korban tewas, 11 wisatawan lainnya dari Vietnam dan seorang sopir bus juga terluka.
Dilansir dari AFP, perangkat bom dipasang di dekat dinding di sepanjang Jalan Mariyutiya, Distrik Al-Haram, dekat Piramida Giza. Sementara bus membawa 16 penumpang, termasuk 14 turis Vietnam, pemandu wisata, dan sopir.
Di lokasi kejadian, jendela bus berwarna putih itu tampak hancur. Sementara badan bus dikelilingi oleh puing-puing tembok yang terlempar.
Perdana Menteri Mostafa Madbouli mengunjungi para wisatawan yang terluka di rumah sakit, di mana ia mengumumkan bahwa pemandu wisata itu meninggal karena luka-lukanya.
Madbouli mendesak agar tidak memperpanjang insiden itu, bersikeras bahwa “tidak ada negara di dunia yang dapat menjamin bahwa 100 persennya aman.”
“Mungkin saja suatu peristiwa individu terjadi di sini atau di sana,” katanya kepada awak media.
“Kami harus tahu bahwa itu mungkin akan diulang di masa depan,” lanjutnya.
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung atas ledakan itu. Dan, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat mengecam serangan tersebut.
“Kami berdiri dengan semua orang Mesir dalam perang melawan terorisme dan mendukung pemerintah Mesir dalam membawa para pelaku serangan ini ke pengadilan,” tegas juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino.
KEYWORD :Piramida Mesir Bom Meledak
