Sabtu, 20/04/2024 21:55 WIB

Israel Kembali Bangun 2.200 Pemukiman Ilegal

Pihak berwenan Israel menyusun rencana pembangunan hampir 2.200 rumah pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Pemukiman ilegal Israel di Yerusalem (Foto: Irna)

Yerusalem – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media Israel menyebutkan, pihak berwenan Israel menyusun rencana pembangunan hampir 2.200 pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Komite kementerian pertahanan yang bertanggung jawab untuk proyek pembangunan itu pada Selasa dan Rabu menyetujui rencana tersebut, kata pengawas penyelesaian Peace Now dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan 1.159 unit rumah diberikan persetujuan final sebelum izin bangunan dapat dikeluarkan, sementara 1.032 berada pada tahap sebelumnya.

Situs web Times of Israel juga melaporkan perkembangan tersebut, dengan mengatakan total 2.191 rumah pemukiman diperkirakan akan meningkat minggu ini.

Pemukiman, yang memainkan peran penting dalam politik sayap kanan Israel, meningkat drastis di bawah Netanyahu. Sebelumnya pada Rabu (27/12), ia bertemu para pemimpin pemukim di Yerusalem.

"Kami akan melihat upaya sayap kiri untuk menggulingkan pemerintahan kami dengan bantuan media dan lainnya," katanya menyinggung soal pemilihan mendatang, dilansir dari Al Jazeera.

"Mereka tidak bisa berhasil, karena jika mereka melakukannya - itu akan menimbulkan bahaya yang jelas bagi gerakan penyelesaian," tambahnya.

Permukiman Israel juga telah lama dipandang sebagai penghalang utama bagi negara Palestina yang layak.

Pemukiman tersebut dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan batu sandungan utama bagi upaya perdamaian karena dibangun di atas tanah yang diinginkan para pemimpin Palestina sebagai masa depan, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki.

Lebih dari 400.000 warga Israel tinggal di permukiman Tepi Barat, yang berkisar dari dusun kecil hingga kota besar. Selanjutnya 200.000 tinggal di pemukiman di Yerusalem Timur.

Ada sekitar 400 pemukiman di wilayah Palestina yang direbut oleh Israel dalam perang 1967, dibangun dengan atau tanpa persetujuan pemerintah.

KEYWORD :

Israel Teroris Pemukiman Ilegal Tepi Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :