Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Washington - Diskusi Presiden Donald Trump dan Demokrat di Kongres perihal penutupan beberapa lembaga federal berakhir tanpa ada tanda upaya nyata membuka kembali sebagian lembaga yang ditutup.
Pemimpin Senat Demokrat, Chuck Schumer dan mitranya di Dewan Perwakilan Rakyat, Nancy Pelosi, menuduh Trump di bawah pengaruh Partai Republik konservatif dan mengecam Gedung Putih karena mengatakan hal yang berbeda perihal yang diterima atau tidak diterima presiden.
"Ini Malam Natal dan Presiden Trump menjerumuskan negara ke dalam kekacauan," kata Schumer dan Pelosi dalam sebuah pernyataan bersama ketika penutupan ditutup hingga hari ketiga.
Trump, yang membatalkan Natal di Florida karena meradang, dijadwalkan akan membahas keamanan perbatasan dengan para pejabat keamanan tanah air AS pada Senin sore (24/12) waktu setempat.
Masing-masing pihak menyalahkan pihak lain atas penutupan itu, tanpa ada tanda negosiasi baru antara para politisi di Capitol Hill atau dengan Gedung Putih.
Pada Minggu (23/12), seorang pembantu utama Trump mengatakan penutupan itu dapat berlanjut hingga 3 Januari, ketika Demokrat mengambil kendali mayoritas di DPR.
Pendanaan untuk sekitar seperempat dari program pemerintah federal, termasuk departemen Keamanan Dalam Negeri, Keadilan dan Pertanian berakhir tengah malam pada Jumat (21/12).
Tanpa kesepakatan untuk memecahkan kebuntuan atas permintaan Trump USD5 miliar untuk membangung tembok di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko, kemungkinan akan berlangsung hingga tahun depan atau tahun baru.
Sekedar diketahui, membangun tembok perbatasan adalah salah satu janji kampanye Trump yang paling sering dielu-elukan, tetapi Demokrat sangat menentangnya.
KEYWORD :Donald Trump Amerika Serikat Demokrat Dinding Perbatasan
