Ilustrasi Natal (foto: CBS)
Jakarta - Perayaan Natal selalu penuh dengan perayaan penuh kegembiraan. Mulai dari memasang dekorasi, menghias pohon, hingga menyiapkan kado, semua dilakukan agar perayaan Natal semakin meriah.
Tahukah Anda, di pelbagai belahan negara lain, ternyata memilki tradisi unik untuk merayakan Natal.
1. Swedia dan Patung Kambing
Menjelang Natal, penduduk Kota Gavle, Swedia, membuat patung kambing raksasa setinggi 13 meter. Kayu dan jerami digunakan untuk membuat kambing raksasa.
Sayangnya, patung kambing itu sering rusak di malam hari gara-gara ulah tangan jahil. Namun Natal memang tak boleh dirayakan dengan bersedih hati. Warga Gavle malah menjadikannya ajang taruhan. Mereka akan menebak umur patung kambing, sampai hari natal atau tidak.
2. Pohon Pisang jadi Cemara
Sebagai negara tropis, orang di India tentu sangat sulit menemukan pohon cemara. Untuk mengganti hal tersebut, umat Nasrani di sana menggunakan pohon pisang yang mengembalikan lampu dan ornamen layaknya pohon Natal
3. Finlandia, Ziarah Bersama
Di Finlandia, Natal dirayakan dengan berziarah ke makam leluhur. Tepat pukul 24.00, mereka menghadiri pemakaman dan meletakkan lilin di sana.Para anak cucu ini datang sambil membawa makanan enak yang lalu ikut tidur di lantai makam. Tujuannya, agar orangutan yang sudah diterima diterima oleh pengadilan.
4. Natal di Jepang Makan Ayam Goreng
Jumlah penduduk Nasrani di Jepang memang hanya 1 persen. Namun bukan berarti perayaan tidak meriah di sana. Sebagai penyuka festival, orang Jepang menyambut Natal apapun agamanya. Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga di Malam Natal bersama bertukar hadiah.
Makanan yang wajib disantap adalah kue tart stroberi dan ayam goreng KFC. "Kurisumasu ni wa kentakkii" atau Kentucky untuk malam Natal yang menjadi kampanye pemasaran di tahun 1974 berhasil sampai sekarang.
5. Jaring laba-laba di pohon Natal Ukraina
Berbeda dengan negara lain yang menghias pohon Natal dengan ornamen cantik, masyarakat Ukraina malah menggunakan laba laba. Benang-benang ini memang bukan laba laba sungguhan. Esoknya, saat jaring imitasi terpapar matahari, warnanya berubah menjadi kemasan.
6. Sepatu Roda Saat Misa Natal di Venezuela
Di Caracas, ibukota Venezuela, misa Natal sudah diatur sejak 16 hingga 24 Desember. Malam sebelum misa, anak-anak harus segera tidur agar tak kesiangan besoknya. Lantas pada pagi hari sebelum misa, jalan-jalan ditutup dari kendaraan dipindahkan.
Mereka pergi ke gereja menggunakan sepatu roda. Setelah misa, mereka terkait bersama keluarga dan orang terdekat dengan menu makanan yang dibuat dari tostado, sejenis kacang-kacangan.
KEYWORD :Hari Natal Tradisi Natal Perayaan Natal
