Jokowi bersama Kapolri saat tiba di lokasi bencana tsunami Banten. (Foto : Jurnas/Ig Seskab)
Jakarta- Presiden RI bersama Joko Widodo didampingi, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kapolri Tito Karnavian dan rombongan telah tiba di lokasi bencana tsunami Pandeglang, Banten.
Jokowi langsung menyisiri lokasi terdampak tsunami, teruama melihat beberapa reruntuhan rumah warga dan juga porak porandanya pesisir pantai disekitar lokasi. Ia memantau seluruh aktifitas yang ada sekaligus memberi semangat dan kekuatan kepada korban bencana di lokasi tersebut.
Dalam sebuah foto, Jokowi juga langsung mendatangi tenda pengunsian warga dan berbincang-bincang seputar masalah dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan warga. Apa yang diminta warga Jokowi langsung mengintruksikan kepada jajarannya untuk dipersiapkan segera.
Tidak itu saja, Jokowi juga mengintruksikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera membeli alat pendeteksi dini tsunami untuk di Selat Sunda. Sehingga masyarakat dapat mengetahui secara dini datangnya bencana.
Citicon Indonesia Resmikan Pabrik Plant ke-5
"Saya perintahkan BMKG beli early warning system, alat pendeteksi dini pada masyarakat," kata Jokowi di lokasi bencana di Pandeglang, Banten, Senin (24/12).
Ia juga meminta kepada masyarakat luas, untuk tidak dengan cepat menyimpulkan penyebab terjadinya bencana tsumani di Banten.
"Semua masih dalam pengecekan agar informasinya tepat. Sekarang kita belum dapat menyimpulkan dari mana (penyebab tsunami), jangan menyimpulkan dulu" pinta Jokowi.
Sebelumnya, tsunami menerjang beberapa daerah di sekitar Selat Sunda yakni Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan pada Sabtu 22 Desember 2018, sekitar pukul 21.00 WIB.
Tim gabungan dari Polri, TNI, BNPB, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BPBD, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat dan lainnya masih terus melakukan penanganan darurat di daerah dampak tsunami Anyer, Tanjung Lesung, Carita, Pandeglang, Banten.
KEYWORD :Jokowi Titi Karnavian Tsunami
