Kamis, 25/04/2024 22:14 WIB

Presiden Prancis Kritik Keputusan Trump Tarik Militer AS di Suriah

Macron juga memuji Menteri Pertahanan AS, James Mattis, yang mengundurkan diri setelah keputusan penarikan Donald Trump.

Macron dalam pertemuan G20 di Hamburg (Foto: Reuters)

Paris - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menarik pasukannya dari Suriah.

"Saya sangat menyesali keputusan yang dibuat di Suriah," kata Macron dalam konferensi pers dengan Presiden Chad, Idriss Deby di ibu kota Djamena, Minggu (23/12).

"Sekutu harus dapat diandalkan, untuk berkoordinasi dengan sekutu lainnya," kata Macron. `` Menjadi sekutu berarti bertarung bahu-membahu," sambungnya.

Dilansir dari Anadolu, Macron juga memuji Menteri Pertahanan AS, James Mattis, yang mengundurkan diri setelah keputusan penarikan Donald Trump.

Trump telah mengumumkan rencana Rabu lalu untuk menarik sekitar 2.000 tentara AS dari Suriah setelah panggilan telepon dengan Erdogan pada 14 Oktober,  kedua pemimpin sepakat tentang perlunya koordinasi yang lebih efektif di negara yang dilanda perang.

AS memulai kampanye udara di Suriah pada 2014, mengerahkan pasukan ke negara itu untuk membantu dalam pertempuran anti-Daesh (Islamic State Iraq and Syria,Red) bersama mitra lokal tahun lalu.

Disebutkan pasukan AS akan meninggalkan Suriah dalam 60 hingga 100 hari. Penarikan itu dilakukan menjelang kemungkinan operasi militer Turki di timur laut Suriah terhadap kelompok teroris YPG/PKK.

Sejak 2016, Ankara telah melakukan dua operasi militer serupa di Suriah utara.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Emmanuel Macron Prancis Perang Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :